Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 31 Mei 2010

air mataku


Mengapa, bila aku teringat dirimu, air mataku selalu mengaliri pipiku?

Mengapa, bila senyummu membayangiku, air mataku juga selalu hadir membayang di kedua bola mataku yang kemudian menetes di pipiku?

Mengapa, bila wajahmu ada di depanku, air mataku juga selalu ada menemaninya?

Mengapa, air mataku begitu mudah tertumpah dengan sendirinya bila sosokmu menjelma di antara keindahan embun pagi yang rendah hati itu?

Mengapa, air mataku tiba-tiba berlinang, hanya karena aku menyebutkan namamu dan membisikannya dengan segenap hatiku pada setiap detik yang menungguku?

Mengapa, air mataku demikian berderai di antara langgam-langgam yang mengalun merdu di telingaku, hanya karena ada bahasamu di sana?

Mengapa, engkau begitu berpengaruh buatku, sehingga air matakupun dapat merasakan kehadiranmu yang begitu indah dan mengobrak-abrik jiwa, pikiran, dan hatiku?

Kekagumanku padamu tak akan pernah berhenti di satu titik.

Aku ingin menggapainya dengan segenap kemurnian di hatiku, dengan seluruh rasaku.

Aku mohon padamu, untuk selalu menjaga kekagumanku.
Untuk kau simpan di sedalam-dalamnya sanubarimu.

Tidak akan pernah habis air mataku karena sosokmu yang rendah hati, smart, penuh kelembutan, mampu melindungiku bahkan dalam radius ribuan kilo meter sekalipun.

Tidak akan pernah habis pula air mataku, karena sosokmu yang selalu mengerti keinginanku, melayaniku, untuk meningkatkan kualitas pengembangan diriku.

Tidak akan pernah habis air mataku, untukmu yang selalu mampu mendengar bisikanku yang lembut, yang hanya satu kali saja aku perdengarkan buatmu, namun kau mampu mengingatnya dan mengemasnya sebagai kejutan-kejutan indah buatku.

Aku bahagia, memiliki anugerah ini, dan aku tersenyum manja ketika engkau tertawa dengan lepasnya demi kelucuan karena hal yang belum kuketahui.

Aku ingin selalu membuatmu bahagia, meski air mataku selalu menghias di wajah orientalku, membiarkannya menemani hari-hariku yang fana ini...

11 komentar:

non inge mengatakan... [Reply Comment]

lagi kngen yah...
jgn nangis donk... ^^

Itik Bali mengatakan... [Reply Comment]

Salam kenal ya mbak
jangan nangis lagi
pasti dia kan datang

joe mengatakan... [Reply Comment]

salam kenal mbak...

attayaya mengatakan... [Reply Comment]

salam kenal juga mba
aku pollooouuu juga

menangis menghilang gundah

Seiri Hanako mengatakan... [Reply Comment]

sedih deh ngebacanya....

semangat!!

mocca_chi mengatakan... [Reply Comment]

orangny uda ga ad ya,makanya nangis. hiksss

wi3nd mengatakan... [Reply Comment]

itu karna kamu terlalu mencintainya
[siapapun dia]

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

heheheheehhe....

kok sedih ya mba??????

semangat ach....

Fais Wahid mengatakan... [Reply Comment]

aku juga terkadang jika mengingat seseorang kyak gitu, kayak ada kesalahan besar di masa lalu yg membuat pnyesaLan di hatiku,,
tp smwa'y dah trLambat...
Huft..

Clara Canceriana mengatakan... [Reply Comment]

cinta namanya hihihi
sudah saya follow balik loh
makasih ya udah berkunjung

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

Air mata bukan berarti cengeng tp air mata adalah ungkapan kejujuran hati

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]