Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 11 Juni 2010

bias cahaya


seketika angan kian melambung
menembus ke segala dinding kalbuku
menatap, menyusuri bias-bias yang tersisa
teduh, bagai sinar rembulan utuh yang menimpa dedaunan

kegelapan sementara menghilang
oleh bias cahaya yang terpantul di atasnya
di atas rerumputan, di atas dedaunan
di atas segenap luka dan cintaku....

bias cahaya itu akan senantiasa kubawa
dalam setiap temaramnya senja
atau di kala hari mendadak sirna
gelap tertutup awan berselimutkan hujan

cahaya itu....akan senatiasa menerangiku
berikut biasnya....meski kadang redup
namun dia tetap sanggup menuntunku
meraih mimpi-mimpiku....

semoga.........

6 komentar:

A. Moses Levitt mengatakan... [Reply Comment]

bias cahaya...tuntut lo ke sumber cahaya sesungguhx?

non inge mengatakan... [Reply Comment]

bias cahaya yang menuntun meraih mimpi... kereeeen ^^

bintang mengatakan... [Reply Comment]

cahaya, nur, suluh
semua memiliki harapan
harapan yang lebih baik dari hari ini


keren banget kata-katanya mbak.
salam kenal kembali yah
langsung jadi follower. hehhe

buret mengatakan... [Reply Comment]

meski kadang redup, namun dia tetap sanggup menintunku, meraih mimpi-mimpiku, semoga....Amin..

salam kenal ya mba, linknya sudah kupasang di blogku, link balik ya mba, oh ya sekalian follow balik ya, terima kasih.

Riesta Emy Susanti mengatakan... [Reply Comment]

bagus puisinya...
^_^

attayaya mengatakan... [Reply Comment]

bias cahaya
pelangi
semburat warna
mejikuhibiniu

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]