Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 29 Juni 2010

K A U

Kau merengkuhku dalam harap
Tak peduli seberapa besar aku melukaiMu
Kau tabur senyuman putih tulus dalam keheningan
Merasuk ke rongga-rongga di dadaku, menggoreskan keindahan tiada tara

Bagi batinku, Kau teramat penuh kasih
Memandangku bagai bayi tak berdosa
Memandangiku dalam keheningan yang berpadu dengan kesegarannya
Memandangku dalam kelembutan yang eksotis

Kau mencintaiku tanpa syarat
Cintamu luas tak terukur
Kau selalu memberi lebih dari yang kuminta
Menyediakannya dalam keagunganMu yang sejati

Kau menyayangiku hingga sehabis-habisnya jiwaMu
Kau tak peduli masa-masa di saat aku harus mengalami kebutaan dan ketulianku, keterpurukan dan kebodohanku
Terasa gelap, senyap mencekam, pekat, bagai berada di sebuah ruang hampa udara
Kau membebaskanku dengan kebijaksanaanMu, dengan keteduhan jiwaMu, dengan tangan terentang yang siap menyambutku; menungguiku selalu

Menikmati kasih sayangMu bagai berada di kedamaian yang tak berkesudahan
Kau buktikan itu semua tanpa banyak kata
Bahkan, di blogku ini Kau perkenankan aku bertemu dengan orang-orang pilihanMu...

Kumohon, berilah aku kepekaan agar selalu mampu merasakan bentuk-bentuk kasihMu dengan berbagai cara, sesederhana apapun itu...

17 komentar:

non inge mengatakan... [Reply Comment]

amiin..
indah mba' rangkaian katanya... ^^

Nathan mengatakan... [Reply Comment]

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si polan maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si polan, maka cintailah dia! Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si polan, maka bencilah pula dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah membenci si polan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi

(sahih Muslim)
semoga kita termasuk orang-orang yang dicintaiNya, amin...

Winny Widyawati mengatakan... [Reply Comment]

CintaNYA, membuatku tak pernah berputus asa dari rahmatNYA

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

Hingga detik ini aq msh bisa merasakan nikmat dan karunia atas cinta NYA pada ku

gaelby mengatakan... [Reply Comment]

Hakikat Cinta bersumber dari Rahman dan Rahiim-Nya.

Aq menikmati rangkaian kata-katanya. Salam sobat :)

om rame mengatakan... [Reply Comment]

keindahan daLam nuansa tuLisan yang banyak mengandung makna sangat Luas.

joe mengatakan... [Reply Comment]

hm, rangkaian kata yang bagus... sukses selalu!

NENSA MOON mengatakan... [Reply Comment]

Kau
Dia
Sang pemilik cinta sejati
Yang tak terbatas bahkan oleh ruang maupun waktu
Dialah sang khalik
Sang pemilik setiap jiwa yang mendambakan cinta

attayaya mengatakan... [Reply Comment]

DIA selalu mencintai kita
hanya kita sering lalai kepada-Nya

Seiri Hanako mengatakan... [Reply Comment]

aku juga sangat mengidolakan TUHAN ALLAHku

salam Mbak...
Bandung apa kabar?

tfd mengatakan... [Reply Comment]

tulisannya dalem mba...

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

hai apa kabar

Athifah Dahsyamar mengatakan... [Reply Comment]

Huaahh,, pengen nangis bacanyaa..
semoga hati ku bisa makin dekat pada-Nya.. Amiinn :)

Shudai Ajlani mengatakan... [Reply Comment]

aku tunggu follow bacnya yaaa :)

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan... [Reply Comment]

salam sobat
rangkaian kata yg indah mba dan penuh makna syukur.
"Kau buktikan itu semua tanpa banyak kata".
makanya saya di S.A bisa bertemu lewat blog mba Win disini,

Cheqna mengatakan... [Reply Comment]

Salam...nice one..semoga termasuk di dalam golongan yang dikasihi-NYA..

ariefborneo mengatakan... [Reply Comment]

Kok bisa ya merangkai kata2 seindah itu mba??inspirasi nya dri mana tu mba??indah

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]