Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 26 Juli 2010

Inikah Cara Kita Mencintainya : sebuah ode buat edelweis

 



Bunga cantik, seakan menjaga dirinya dengan segala kesakralannya

Dia hanya ada di puncak-puncak gunung, hidup dan tumbuh di pinggir jurang, atau di tebing-tebing curam yang sangat keras

Tak semua orang bisa memandangmu, mengajakmu tersenyum di sana
Jika ada yang sanggup memandangmu tersenyum di puncak itu, adalah sebuah anugerah yang paling indah dalam sepanjang hidup

Abadi...itu dirimu...
Kau seolah tak mau mati, meski kerap kali tangan-tangan jahat mencerabutimu dengan semena-mena tanpa memikirkan kesakralanmu

Miris...
Sungguh sangat miris...jika kau telah tercerabut dari sumber kehidupanmu, namun kau masih dengan sekuat dayamu ingin tetap menunjukkan jati dirimu yang sesungguhnya, bahwa kau masih hidup, masih dengan segala keindahan dan ceriamu

Meski kau telah berada di ruang kerja seseorang duduk manis di sana, ada di pasar karena kau hendak dijajakan, bahkan dibuang dengan begitu saja, setelah mereka mencabutmu dari habitat sejatimu

Inikah cara kita mencintai edelweis, wahai makhluk paling mulia dan sempurna di mataNya?

Apakah sudah takdir bahwa manusia itu harus selalu egois dan serakah, hanya demi kepentingannya sendiri? Ingin tetap bertahan namun dengan tega mengorbankan dirimu dengan tanpa ragu?
Mmhhhh...haruskah dirimu dikorbankan? Pantaskah ini...? Ini baru edelweis, belum ke hal-hal yang lainnya...

Aku menangis...mendengar cerita tentang dirimu...jujur...aku menangis...hingga aku sesak nafas...tapi, apa yang bisa kubuat untukmu, selain menuliskan tentangmu di lubuk hatiku, yang kemudian terpapar di blog ini..?

Wahai edelweisku...

Kecintaanku padamu, meski aku belum pernah melihat dirimu seutuhnya di puncak sana, namun aku sanggup mencintaimu dari sini...jauh di bawah kakimu

Semua itu karena auramu yang senantiasa terpancarkan hingga memecahkan rinduku

Bertahanlah terus dalam kehidupanmu...aku mencintaimu karena engkau adalah lambang dari salah satu keajaiban penciptaanNya...

Cerialah terus, berbungalah tanpa mengenal musim...berserilah di habitatmu, di suhumu yang seharusnya...



* buat Belantara Indonesia...

Makasi banget bwt fotonya ya...tolong sampaikan salam cinta dan kasihku pada edelweis hitam, edelweis putih, dan edelweis biru, jika kau menyambanginya lagi...
Makasi juga bwt share-nya, yang bisa menjadi inspirasi bagiku untuk semakin menyayangi alam dengan apa adanya...

*******************************



EDELWEISS

Edelweiss, edelweiss
Ev'ry morning you greet me
Small and white
Clean and bright
You look happy to meet me

Blossom of snow
May you bloom and grow
Bloom and grow, forever

Edelweiss, edelweiss
Bless my homeland forever...

18 komentar:

gaelby mengatakan... [Reply Comment]

Kunjunganku di siang hari dek!
sharingnya sarat makna, romantis dan Indah, seindah dan setegar edelweys.

Salam sobat :)

Mpey mengatakan... [Reply Comment]

Siang mbak .... aku suka edelweiss, orang bilang dia lambang dari cinta sejati. tapi aku setuju dengan mbak, untuk sama - sama mencintai edelweis tanpa harus dipisahkan dari habitatnya. dan aku suka sekali lagu Edelweiss. Makasih buar Sharing nya mbak ...

johan mengatakan... [Reply Comment]

pengalaman pribadi...untuk memberikan setangkai bunga ke pada seorang gadis..membutuhkan perjuangan yg luar biasa...karena bunga edelwis hanya ada di puncak gunung...gunung ciremai menjadi histori buat jo

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

Ingin jadi edelweis....dimanapun dan bagaimanapun keadaannya, ia tetaplah edelweis yang tetap menghibur orang2 dengan keindahannya, dan memberikan inspirasi kepada siapa saja...^_^

Aryadevi mengatakan... [Reply Comment]

mba AkuInginPulangDiKalaSenja, lebih berperan jadi manusia yang berguru pada bisunya Alam, seperti dia...Edelw...

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

yeah..Edelweis biarkan tetap tumbuh dan indah di tempatnya..di atap dunia..karena tak menjadi indah dan berguna ketika dipetik dan dipajang di ruang tamu rumah....thx u ya sista..jeng Diana....

om rame mengatakan... [Reply Comment]

edeLweis memang bunga yang indah, tapi terkadang keindahannya terusik oLeh tangan-tangan jahiL. padahaL untuk menikmati keindahannya tidak perLu harus mencabutinya dan sekedar memajang di vas bunga, biarkan ia tumbuh mekar abadi ditempat asaLnyanya.
terima kasih atas sharenya, bermanfaat bagi kita semua agar mencintai Lingkungan hidup.

joe mengatakan... [Reply Comment]

bunga yang indah dan langka ...

Nyayu Amibae mengatakan... [Reply Comment]

dari dulu aku ingin sekali melihat eidelweis secara langsung. Aku hanya mendengar dari cerita-cerita sahabat ketika mereka pulang turun gunung. Good posting sis, its so cool... dan mengingatkan aku ternyata manusia itu sangat egois, oh... semoga kita semua menjadi sadar... :(

Justmeilani mengatakan... [Reply Comment]

Edelwis bunga lambang cinta sejati,..aku simpan bunga edelwis dr hari pertama aku jadian dengan pacar smpi akhirny kami menikah, salam kenal mbak follow aq y mbak...

Ferdinand mengatakan... [Reply Comment]

Wah aku juga suka nie hhe.. sayang termasuk yg dilindungi klo ga aku bawa pulang ditanem dirumah haha...

aku punya tuh yg udah dipetik... buat pajangan aja...

bener2 lambang cinta sejati

Semangat N happy blogging!!!

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan... [Reply Comment]

salam sobat
wah jadi pingin lihat mba,bunga cantik yang hanya ada di puncak -puncak gunung seperti ini.
memang benar ya mba, kita hanya bisa memandangnya ,
sungguh angat miris mba, kalau bunga edelweis dicerabuti oleh tangan-tangan jahat.

yuliani indri lestari mengatakan... [Reply Comment]

ngmongin edlweis, sy jdi inget tdi mlam tmen sy sms, bru pulang dari gunung gede, syg ga bisa bwa pulang bunga edelweis.

sy jdi mkir nih, jgn2 tmen sy tu ya tmennya teteh juga. bner ga teh? ^____^

zan P O P mengatakan... [Reply Comment]

Dulu ane pernah petik,bukan di cabut lho...cuma di petik sedikit buat ane simpan di Dompet,sampai sekarang masih ada....sebagai kenang2an

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@gaelby...waah...thanks mas hehe..jd terharu deh...salam..:)

@mpey...iya..dia lambang cinta sejati, tapi cinta sejati tak selamanya selalu harus dimiliki :)

@johan...aduuuhh jo..perjuanganmu..sia2 ga..?hehe

@nilla...amin..edelweis selalu memberi inspirasi bagi yang mencintainya...

@aryadevi...karena hening alam bukan berarti kosong mas..:)

@belantara indonesia...tanda kita mencintainya adalah dng membiarkan dia tetap hidup; bertumbuh sesuai kodratnya...thanks jg mas...keep fighting ya...:)

@om rame...betul om, menikmati keindahannya dan mengagumi penciptanya merupakan sikap bijak yang harus dijaga...:)

@joe...dia langka karena dia hanya ada di atap langit (pinjem istilahnya belantara indonesia)

@ami...yup, edelweis udah jadi bagian dari blog ini krn dia udah jadi bahan renungan ttg keegoisan manusia

@justmeilani...mmhh..pasti berkesan ya...moga pernikahannya jg abadi...:)

@ferdinand...wew..ada pemetik edelweis di sini...cb bandingin, lebih bgs mana kl dia ada di ruanganmu sm kl dia ada di habitatnya? :)

@mba nura...iya mba..aku sedih bnget kl denger dia dipetikin, bahkan dicerabutin, hanya untuk sok-2an belaka..

@zan...moga dia bukan sekedar jd kenangan aja...tp dia selalu jd inspirasi utk ikut ngejaga tumbuh kembangnya...:)

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@indri...heheh..kayanya bukan deh...heheh...tp ga tau juga sih..krn bisa jadi, dia anggota dari temenku hihihi..

kabarku baek2 aja..moga km jg baek2 selalu yaa...

thanks for all...:)

Evet Hestara mengatakan... [Reply Comment]

saya belum pernah melihat udelweis T.T terima kasih udah ngasih liat foto2nya :D

mau tukeran link gak? balas komen di blog saya ya..terima kasih..

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

banyak orang" jahil yang tak mengerti tentang bunga yang jarang sekali gugur seperti edelweis itu bunga abadi yang perna kutemui saat ku menjadi seorang pendaki........ LINDUNGILAH ALAM KITA SEPERTI KITA MELINDUNGI DIRI KITA SENDIRI. SALAM LESTARI

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]