Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 15 Juli 2010

langitku malam ini

Ketika matahari tak berkenan membagi cahayanya pada rembulan

Ada setitik gundah kutemukan di senyumnya malam kali ini

Cahaya bintang yang meredup, terlihat sangat rapuh seiring awan yang berarak tak tentu arah; begitu pasrah di bawa sang bayu

Langitku malam ini berkisah tentang kepedihannya yang sangat mendalam, meski tak ada mendung yang membuat hujan sebentar lagi turun

Malamku...begitu sempurna merayu gelap dan sepi; hingga akupun tak kuasa untuk bertutur kata, walau hanya dengan berbisik sekalipun

Kau membiarkan angin membawa udaranya yang dingin, dengan kabut pekat yang khas dan membuat helai-helai dedaunan itu melayang dan rubuh seiring takdirnya diiringi suara jangkrik dan suara-suara malam lainnya

Wahai langitku yang mulia dan tak berbatas, maafkan kami yang selalu memberikan segala bentuk polusi buatmu

Mungkin itukah yang membuatmu murung?

Sehingga bintang-bintang begitu memudar, dan rembulanpun kau sembunyikan jauh-jauh di balik punggungmu...

Semoga kau tak menyembunyikan pula setiap tetes embun yang harus luruh ke bumi dengan rendah hati berikut kesejukannya yang tiada tara...

3 komentar:

om rame mengatakan... [Reply Comment]

aLam sudah kurang ramah dengan manusia, penyebabnya adaLah sebagian besar manusia yang tidak bersahabat dengan aLam.

Seiri Hanako mengatakan... [Reply Comment]

kayakanya kita samaa-sama posting niy...
(^__^)
menggambarkan malam yang penuh misteri perasaan..
sungguh memukau..

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

langit malam yang selalu menawarkan rahasia-rahasianya....

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]