Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 13 Juli 2010

rindu ini milik kita


Saat aku harus diam di sini
Terpaku dalam pagutan dingin yang dalam dan senyap
Menatap punggungmu yang kian menjauh
Membuat mataku berkaca-kaca
Sesaat senyummu menepis keraguan dan ketakutanku akan setiamu

Hanya air mata yang terurai menjabarkan seluruh rasa yang ada
Pergimu citamu, langkahmu masa depanmu

Mengertimu, bagiku adalah sebuah hikmah
Menunggumu, bagiku adalah sebuah ketulusan terindah

Cintaku; malaikat tanpa sayapku...
Kumohon bawalah senyumku
Simpanlah selalu di ruang hatimu yang termanis
Agar kelak kemas cantik itu akan tetap ada
Hingga kau kembali pulang

Cintaku; malaikat tanpa sayapku...
Kumohon bawalah keceriaan wajahku
Simpanlah di sudut hatimu yang tercantik
Rasakanlah debar jantungku di sana
Agar senantiasa bertaut di antara jarak yang membelah kita

Segala doaku ada untukmu
Mengiringimu dalam setiap semangatmu
Menjadi nafas dan butiran-butiran darah baru buatmu

Sosokmu akan selalu menemaniku dalam setiap suasanaku
Akan selalu menjadi inspirasiku (*thanks a lot...)
Hingga kita bertemu kembali
Di dalam tubuh dan jiwa...

20 komentar:

Sientrue mengatakan... [Reply Comment]

Wah...wah...ada yang gi kesepian nich. Mau nemenin ach. Kali aja di angkat jadi seseorang yaog sepecial.he...he...pizz mba.


sabar yeah mba.

Mpey mengatakan... [Reply Comment]

Dont be sad mbak ... seperti yang selalu mbak bilang sama saya .... " Semangaaatttt "

ANDI WONG mengatakan... [Reply Comment]

puisi yg bagus.. emg siapa yg pergi sob ?.. iringi dia yg pergi dg doa slalu... btw gw udah FOLLOW balik.. thx ya

Aryadevi mengatakan... [Reply Comment]

secara umum milik saya juga mba ^_^...karena dalam kondisi tertentu merindu ini selalu menyeruak di hati yang paling dalam, ^_^, rindu akan sesuatu yang abstrak....sihati sendiri tidak bisa mengatakannya.

elmoudy mengatakan... [Reply Comment]

rindu akan selalu hidup menyala..
bahkan sampai jantung ini berdetak

yuliani indri lestari mengatakan... [Reply Comment]

kala petang menutup pandang
kala tangis menyeruak remuk redam

masih ada setitik asa di sudut terdalam hati ini
terkubur layu tak berseri

tengok kesini kawan,
lilin terakhir ini akan kembali menyalakan asa mu
hingga nanti tak lelah berdiri tegap
menantang sunyi menyibak sedih
kokoh bak pasak langit

tersenyumlah...
semua belum berakhir^^

*****
maaf ya teh jadi nyorat nyoret ga jelas gini^^

rawins mengatakan... [Reply Comment]

wah lagi kangen ya bu...?

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

sejauh apapun sebuah kepergian, akan selalu dekat sebab hatinya takkan pernah pergi...^_^

johan mengatakan... [Reply Comment]

mat..sore.puisi yg cantik

Ozzys Blog mengatakan... [Reply Comment]

kerinduan akan hadir saat mereka tidak di sini....

Cheqna mengatakan... [Reply Comment]

semoga rindu akan terubat.

asia mengatakan... [Reply Comment]

met sore mba
salam kenal dari anak baru
mohon kritik dan sarannya

non inge mengatakan... [Reply Comment]

simpan ia bersama rindumu...
sehingga saat ia kembali nanti...
ada senyum paling ceria yang dapat engkau sajikan ^^

semangaaaaat ^^

maaf baru bisa berkunjung sekarang ^^

7 taman langit mengatakan... [Reply Comment]

bagus banget kat-kata cintanya

om rame mengatakan... [Reply Comment]

kerinduan mendaLam saat mereka tidak berada Lagi disisi kita, nikmati dan syukuriLah saat kita masih bersama-sama daLam mengisi kehidupan ini.

Rezky Pratama mengatakan... [Reply Comment]

mak nyus puisinya
hehehehe

deasy mengatakan... [Reply Comment]

Puisi, kata jiwa, atau apapun namanya yang tertuang disini terangkum sangat apik dan indah.. Sukses selalu Myworldwords..

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

saya yakin orang yang ditujukan oleh puisi ini akan sangat menyesal telah jauh dengan mbak :D

ellysuryani mengatakan... [Reply Comment]

Rindu pada punggung yang menjauh, rindu pada apapun, adalah sebuah rasa kadang juga doa. Selamat pagi mbak.

thya mengatakan... [Reply Comment]

nice post :)

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]