Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 19 September 2010

teringat

Saat kumelihat senyumnya di antara kerumunan orang malam itu

Aku teringat dirimu

Saat kumelihat wajahnya di antara peri-peri kecilnya malam itu

Aku teringat dirimu

Saat kumelihat gaya bicaranya yang terceloteh di antara gumaman orang-orang malam itu

Aku teringat dirimu

Saat kumendengar suaranya yang tergetar dari balik pita suaranya malam itu

Aku teringat dirimu

Saat kulihat sosoknya yang berjalan di antara lalu lalang di pesta kecil malam itu

Aku teringat dirimu

Semua yang kulihat dan kudengar akan dirinya, membuat lukaku terkuak kembali

Dirimu yang telah membuatku apatis, putus asa, dan tak pernah mau ku memandangmu lagi...

Namun, tidak buat malam itu...!

Karena kau seolah nyata hadir di depanku dengan pengayoman yang utuh, seperti yang sempat aku rasakan darimu, meski hanya sepintas lalu...



* Untuk kamu yang sempat membuatku apatis hingga kini...
Aku tulus berdoa untukmu, dan dendam tak kan pernah terlintas sedikitpun di batinku...

15 komentar:

Senja Di Batas Cakrawala mengatakan... [Reply Comment]

he he he he, siapakah dia ???

Walau terkadang sulit, tapi dengan maaf, ikhlas dan ketulusan semua terasa indah, jg ringan.

Met malam mbak

Ferdinand mengatakan... [Reply Comment]

itu kenapa banyak org bilang Cinta itu buta.... ngapain aja inget dirinya.. sama kita klo gtu haha....

tapi aku bener2 suka sama katanya...

membuatku apatis dan putus asa hhe.. keren bgt tuh hhe....

jarang2 ada yg make kata2 itu hhe...

Happy sunday :)

Sungai Awan mengatakan... [Reply Comment]

jika melihat dia di kerumunan orang, mungkin ada yang sama dengan wajahnya ya mbak..
semua jika di telateni dengan sabar akan serasa menyenangkan

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@widi...hahaha..itulah dia wkwkwk..yup, aku udah tulus koq..udah nganggep dia tenggelem ke laut..hihi

@ferdinand...haha..tau aja deh hihih..aku ngambil diksinya yg jarang koq..

@mas tomo...iya..koq ndilalah ada yg mirip hihi..tp aku tetep enjoy koq..kl sekedar inget mah wajar..hehe

Sukadi mengatakan... [Reply Comment]

mengingat masa lalu ya mbak? :)
kenangan itu terkadang hadir, orang yang dulunya sangat kita benci mungkin sekarang setelah waktu berlalu membuat kita sadar bahwa kita salah telah membencinya.. :)
terimakasih

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

I enjoyed reading your blog. Keep it that way. rhybdumnmxmsbung

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mas sukadi...hehehe..aku emang ga prnh membencinya mas..aku beneran ikhlas..tp aku ga akan pernah bs ngelupain kl dia udah sempet bikin aku bs mengenal apa arti dari kata 'apatis'...:)

julicavero mengatakan... [Reply Comment]

pasti teringat diriku kan neng?hehe

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@julicavero...wew..si abang mah ahahaha....

Om Rame mengatakan... [Reply Comment]

sepertinya ungkapan karena pernah merasa kecewa terhadap seseorang yah Mbak?.

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame..yup bener sekali om..kebetulan aku smpet ketemu sm org yg mirip sm dia, dan sempet pula berbincang2 dngnya..hehe..
tp aku ga pernah membenci orang itu, yg smpet bikin aku apatis itu tadi...:)

Om Rame mengatakan... [Reply Comment]

kaLo cuma mirip wajahnya aja gak apa2 yah Mbak, asaL yg mirip jgn priLakunya.
jgn2 yg mirip itu adaLah saya?, hihihi...

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame..iya ni om..
hihihi..ga koq, ga mirip om...:)

Erianto Anas mengatakan... [Reply Comment]

Huahahaha..! Si om bisa-bisa aja. Bikin saya ngakak.

-----------------------------------

Kadang apatis itu perlu...
Ketika harapan sdh tak berarti..
Tapi dijujung segalanya,
mengalirlah bersama waktu ...
Krn melwaan arus waktu
bisa membunuh harapan baru....

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mas anas...yup..berkat apatis pula, kita jd mengerti apa itu harapan dan keindahan sejati...:)

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]