Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 Oktober 2010

Berderak Patah

Pesona kemilau ditempa mentari senja yang perlahan kan memudarkan harinya menjadi kelam

Menggumamkan keindahan alami tiada tara
Tidak hujan, tidak cerah
Kau selalu menampakkan diri dengan keceriaan yang terang

Dua hati di dalam senja itu
Mengemas hari-harinya dengan keindahan cinta
Bersenda gurau di sepanjang harinya

Pucuk-pucuk kebahagiaan terasa bagai nafas bagi setiap helaannya
Mengisi hidup di tiap-tiap detiknya yang berlalu di hadapannya

Namun

Waktu telah mengubah segalanya
Keindahan pelangi yang melengkung di atas mereka itu tiba-tiba meredup
Perlahan namun pasti

Hingga akhirnya berderak dan patah...!

Tak ada lagi pelangi itu
Satu senyumpun enggan untuk tertinggal di sana
Keindahan berikut bahagianya, tak bisa dipertahankan lagi

Kini
Hanya masing-masing cinta yang tersisa, untuk dipersembahkan bagi ketulusannya sendiri...

18 komentar:

Djangan Pakies mengatakan... [Reply Comment]

met mbak, belum tidur nih...
ternyata templatenya dari ijo jadi pink ber CSS mangsteb

sungguh ikut merasakan kegalauan dalam kesendirian. Semoga ada banyak keindahan dari keputusan yang terambil dengan penuh pertimbangan kedewasaan.

non inge mengatakan... [Reply Comment]

seiring berjalannya waktu semua datang silih berganti

tak ada kesenangan yang terus menerus, begitu juga sebaliknya

memaknai dan mensyukuri setiap pergantiannya, maka akan lebih dapat menikmatinya walau mungkin tak semudah yg terucap ^^

om rame mengatakan... [Reply Comment]

untuk paragraf terakhir, uhuuuyyy... nyentiL banget.

semoga enggak ada unsur kesengajaan :P

Winny Widyawati mengatakan... [Reply Comment]

Sedih :(

Tapi templatenya ceria :D, bagus mbak jadi pinky begini hehe

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mas pakies...amin..semoga ya mas pakies..keindahan memang selalu ada terselip dlm rasa apapun yg tengah kita alami..:)

wah..thanks a lot mas bwt koment cssnya..hihii..aku masi mo nyari lagi yg lbh mangsteb ni..jg warnanya...:)

@inge..hehe..iya non..waktu memang bs mengubah segalanya..:)

@om rame...hahaha..lagi2 ada yg kesentil ya...hihihi...
ini bwt yg lg ada di masa transisi om..temenku..hehe..tp kl om lg dan masi ada di masa transisi ini..ya, aku persembahkan paragraf terakhir itu bwt om deh..ahaha..

@mba winny...iya mba..coba ganti suasana..hehe..

Tip Trik Blogger mengatakan... [Reply Comment]

kunjungan siang sobat...
met istirahat.

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@tip trik blogger..met siang juga...:)

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

setelah hujan pasti akan ada pelangi lagi Mba... ^^

fb mengatakan... [Reply Comment]

Kalau kebahagiaannya sebatas pelangi pasti redup... Makanya kalau cinta jangan lihat yg indah-indah aja :)

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@debhoy...yup..bener bgnet..moga pelanginya ga patah lagi tar..:d

@fb..keindahan cinta sungguh agung dan mulia..tanpa terasa, semua ternikmati begitu saja..
dan pada kenyataannya cinta itu memang indah..tak ada yang negatif dari sebuah cinta..

om rame mengatakan... [Reply Comment]

teman Mbak Diana yang sedang marasakan haL itu, berarti kondisi tersebut sesuai dengan yang saya aLami sekarang ini.
mohon supportnya, akan sangat membantu untuk memuLihkan semangat saya yang sudah kandas. akibat dari goresan sembiLu yang daLam, beLum juga terobati sudah tersiram air cuka.

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame...iya om..aku cm bs menginspirasi lewat ini sesuai yg aku mampu..

yang jelas, setiap ketulusan akan membuahkan sesuatu yg terindah bwt kita, meski harus sedih krn kehilangan orang yg dicintai...

namun, dibalik itu Tuhan sedang mendidik kita biar lebih kuat, sabar, peka, bijak, dan dewasa..inilah proses yg sedang om dan temenku jalani, Tuhan sedang mempersiapkan biar om dan temenku dapet yg terbaik dari yg terbaik yg pernah didapet...:)

*sori bnget ya om..kl aku kesannya menggurui...:)

om rame mengatakan... [Reply Comment]

secara perasaan hati. sangat suLit untuk mendapatkan ketuLusan itu, mengingat endingnya sangat menyakitkan dan sangat di Luar dugaan. mungkin ini yang disebut, rahasia hati miLik Tuhan.

secara rasionaL. memang haL itu saya rasakan, agar Lebih kuat menghadapi setiap reaLitas hidup daLam sikon yang buruk sekaLipun. dengan kata Lain, adaLah sedang proses naik keLas. tapi gimana yah, ini haL pertama yang baru saya rasakan jadi agak syok gitu. pokoknya kacau dech.

*enggak apa2 Mbak, justru saya senang menerima uLasan ini. tentunya Mbak Diana yang Lebih banyak makan asam-garam kehidupan, wajar kiranya kaLau saya yang Lebih banyak menyerap peLajaran tentang hidup dari Mbak.
kaLo yang bersangkutan cewek yang weeek kenapa kita enggak ditemuin aja Mbak?, huahahaha...

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame..emang sih om..kl nulis ato ngomong ga semudah pada saat kita ngadepin hal ini..tp dengan kebesaran hati dan pikiran yg positif, aku yakin semua bisa terlewati dng baek..

mmhh...satu pesenku, jika sedang merasakan hal yg seperti ini, jangan pernah membunuh stiap perasaan yg lagi muncul..biarkan saja..nikmati rasa2 itu dng spenuh hati...

pasti akan dateng perasaan seperti dibuang begitu saja, seperti sampah...trus kemudian muncul lagi perasaan sakit yg luar biasa, ga nyangka dia sampai melakukan hal yg nyakitin...trus tar ada lagi perasaan kehilangan yg luar biasa hebat...tar ada lagi perasaan kangen, benci, dan seterusnya...nikmati itu sebagai anugerah rasa yg telah Dia berikan..dari sana akan muncul perasaan bhw kita harus bangkit dari semua ini...harus kuat, dan seterusnya...

itulah alesan kenapa om ditemuin sm cewe yg weeekk...biar om bs mengenal dunia ini lebih dalem lagi, lebih luas lagi...:)

*trims atuh kl gitu mah...heheh

om rame mengatakan... [Reply Comment]

seperti apa yang disampaikan pada paragraf ke-3, haL ituLah yang Lagi saya rasakan. rasanya mantep banget deh pokoknya, kayak makan sayur asem pake sambeL yang banyak. hihihi...

bisa juga demikian Mbak, karena memang untuk urusan yang bersangkutan perasaan (cinta asmara) saya sangat masih awam di bidangnya. ituLah sebabnya saya kurang menyukai puisi karena menganggap itu terLaLu di dramatisir, ehhh sekarang maLah jadi seneng banget nuLis2 yang begonoan. :D

*kembaLi kasih Mbak. kembaLiannya ambiL aja untuk mudik ke semarang. huahahaha...

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

hihi...sebenernya puisi itu ga mendramatisir keadaan..tapi membawa kita ikut merasakan apa yang tertulis dlm puisi itu..nuansanya jelas dan gamblang, jika memang bacanya dihayati..ga bisa ngebut memang kl bwt baca puisi..di setiap kata ada makna tersendiri (seperti yg pernah dibilang prof anas wkt beliau mengakui mencuri kata di sini)
nyatanya, seneng kan nulisnya...? hihihi...

*duh..kembaliannya kurang tuh..:p

om rame mengatakan... [Reply Comment]

saya juga mengakui juga deh, mendingan ngaku dari pada ketangkep basah. hihihi...

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

hihihi...tp aku bukan hansip lho om..yg suka nangkep...hihihi

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]