Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 31 Oktober 2010

BIAS

Samar satu senyum membias di antara sinarnya malam ini...

Baru saja sang senja mengantarkan malamnya yang bening dan teduh...

Mempersembahkan keelokannya tersendiri di balik senyum manismu, senyum cintaku...

Tak ada hujan di sana, tak ada angin yang kencang membentur pepohonan dan menggugurkan dedaunannya berikut ranting-rantingnya...

Semua tenang dan terang, anginpun sepoi lembut menyapa wajahku...

Malam yang terasa sesaat menemani, sebentar kan berlalu meninggalkanku, namun bias senyummu masih tinggal di sini; di rongga-rongga dadaku...

15 komentar:

non inge mengatakan... [Reply Comment]

ah... walau hadirnya hanya sesaat tapi meninggalkan sesuatu yang sepertinya tak akan hilang begitu saja >.<

genial mengatakan... [Reply Comment]

sabar iia :(

TriZ mengatakan... [Reply Comment]

Simpanlah senyum manis itu, bersama senyum cintamu di dalam rongga dadamu
________

mbak postingnya kenceng juga yah.. hehe..

Aryadevi mengatakan... [Reply Comment]

ya cukup merindukan mba, tidak lebih.^_^

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@inge..Iya non..krn bukan tergantung dari sang waktu..tp kesan...:)

@genial..Yup..aku akan terus bersabar...:)

@triz..Iya mba..pastilah itu..akan selalu tersimpan dng kemasan yg manis semanis senyum cintaku yg selalu membayang...:)

@aryadevi...Yup..:)

DenBaGas mengatakan... [Reply Comment]

Salam
Masihkah kau bias kawan...
Senyum diantara warna bias itu...

Salam kawan

Clara Canceriana mengatakan... [Reply Comment]

sesuatu yg tertinggal di hati pasti sulit dihilangkan bahkan jejaknya sekalipun ^^

om rame mengatakan... [Reply Comment]

untuk menyimaknya jadi bias juga aLam imajinasi saya, takut saLah persepsi.
soaLnya pembiasan itu agak mengenai, tapi juga bisa diartikan Lain.

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@denbagas...bias itu akan selalu ada...sampai kapanpun juga...

@clara...ia bagai kulit yg menempel di badan kita..saking berkesannya...:)

@om rame...mmmhh jd inget omongan temen om..sebenernya utk mengartikan puisi, bebas2 aja om...krn saat tulisan ini jadi, ia sudah bukan hal yg mengikat sm penulisnya...ia bisa mewakili perasaan apapun, sesuai irama dan perasaan pembacanya...

So, tetaplah berpersepsi ya om..jngn takut salah..hehe..semangattt...!!
Biar ga bias lagi nyari si anu nya...hihihi

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

Senyuman itu masih akan dan akan tetap tinggal di rongga-rongga dada
Semakin hari semakin manis :)

om rame mengatakan... [Reply Comment]

ouw jadi begono toh. tapi kaLo dipersepsikan berdasarkan pemikiran, itu sama aja membuka diri pada masaLah pribadi :D

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@nilla...yup...membiarkannya semakin indah dan indah lagi dalam rongga dada..sampai ia bs membuat untuk selalu tersenyum manis...

@om rame...mmhhh...pada intinya bebas aja sih om ahahaha...itulah keunikan dari puisi...hihihi :p

om rame mengatakan... [Reply Comment]

unik kayak pengomentar di atas saya :D

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

sipppp...aku dukung deh om..dengan doa2ku..biar om sm yg sk panggil om dek itu................ hihih *kl ga nyambung, sambungin aja ya om..krn aku yakin pasti om ngerti..jd gambpang nyambunginnya...* :d

om rame mengatakan... [Reply Comment]

huahahahaha.....
semoga, dengan siapapun yang penting baik untuk saya dan baik untuk semua. jangan sampai pengaLaman buruk teruLang Lagi.

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]