Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 07 November 2010

bencana ini : sisi lain sebuah fenomena

bencana yang terjadi di indonesia saat ini seperti tiada akan berhenti. terus menerus terjadi dengan berbagai versi. bencana banjir, gempa bumi, tsunami, gunung meletus. semua kejadian alam itu disertai dengan ciri masing-masing. banjir, gempa bumi, dan gunung meletus adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi karena sifat material dan struktur planet bumi ini. peristiwa tersebut adalah fenomena alam normal yang akan terjadi dengan siklus tertentu.

bayangkan bahwa tanah yang kita pijak adalah cangkang telur bagian luar yang  keras, yang mengambang di atas cairan yang bergerak terus menerus yang di dalamnya terdapat sebuah inti. kerak bumi tersebut tidak solid utuh, tetapi terdiri dari beberapa pecahan. pecahan-pecahan itu begerak dengan arah kontinyu. karena kecepatan  gerak yang tidak sama, maka terjadi gesekan dan tumbukan. inilah yang menyebabkan gempa.

indonesia berada diatas lempeng asia yang didorong oleh lempeng australia dan ditahan oleh lempeng pasifik/china. gesekan lempeng bumi menimbulkan panas, dan panas ini yang melelehkan lapisan magma terluar dan keluar menjadi lahar pijar dalam peristiwa gunung meletus. tentunya dengan kekuatan dorong yang berbeda-beda antara satu peristiwa letusan dengan letusan yang lain. gunung meletus ada hubungannya dengan peristiwa gempa, sehingga indonesia yang berada dalam garis "fire belt" akan mengalami gempa dan gunung meletus cukup sering. di indonesia sendiri wilayah yang menjadi jalur api ini meliputi  : sumatera, jawa, kepulauan nusa tenggara, dan sebagian sulawesi. kalimantan tidak dilewati garis api ini sehingga cenderung aman  dari peristiwa gempa dan gunung meletus.

peristiwa alam yang normal terjadi ini akan menjadi suatu BENCANA  ketika bersinggungan dengan kehidupan sosial manusia. akibat dari peristiwa alam tersebut membawa dampak yang merugikan bagi manusia. alam rusak bahkan bisa berkibat fatal bagi manusia itu sendiri. di lain sisi, peristiwa alam tersebut juga membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, misal peristiwa gunung meletus, selain membawa kerusakan yang dahsyat bahkan merenggut nyawa manusia, letusan itu juga membawa material dari dalam bumi yang bisa menyuburkan alam di sekitarnya, sehingga alam di sekitar gunung berapi menjadi subur dan dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.

peristiwa meletusnya gunung merapi di jogjakarta, membawa dampak yang luar bisa bagi kehidupan masyarakat sekitar merapi, jogja nasional; bahkan internasional. contoh ditundanya beberapa penerbangan dari luar negeri ke jogja atau sebaliknya, yang tentunya membawa konsekuensi tertentu. selain itu letusan merapi juga telah merenggut ratusan nyawa warga sekitar.

ilmu dan teknologi telah berupaya untuk bisa "membaca" fenomena alam yang terjadi sehingga antisipasi bisa dilakukan guna meminimalkan kerugian.di indonesia telah ada beberapa badan yang menangani secara khusus tentang kegunungapian. bahkan telah ada lembaga khusus yang menangani bencana alam yang dapat terjadi di indonesia. pemerintah juga telah telah membuat program-program yang di harapkan dapat "menyiapkan" masyarakat dalam menghadapi bencana.
namun...mengapa bencana alam yang terjadi masih juga memakan banyak korban???

masyarakat luas telah mengetahui bahwa sumatera adalah daerah dengan intensitas gempa yang cukup sering dengan kekuatan yang besar, simulasi sudah banyak dilakukan, namun kenyataannya ketika terjadi gempa, masih banyak sekali korban yang jatuh, padahal masyarakat sumatera adalah yang paling siap menghadapi gempa itu. korban meletusnya merapi, masih juga bertambah banyak. padahal sejak awal merapi sudah  "dimonitor aktivitasnya".

ada apa dengan merapi? apa ada yang salah? apa ada yang mengamuk? apa merapi sudah tidak mau bersahabat dengan kita?

pertanyaan2 diatas sering kita dengar dan keluar jawaban2 yang khas indonesia. merapi saat ini sedang mengeluarkan amarahnya karena melihat tingkah polah pemimpin negeri ini yang menjadikan rakyat menderita sehingga merapi menghukum kita. merapi mengeluarkan murkanya dengan mengajak seluruh alam di indonesia bersama-sama mengeroyok rakyat ini dengan kejam.
jika boleh bertanya, saya juga akan bertanya, kalo merapi murka, alam ini murka karena melihat pemimpin dan pejabat negeri ini yang menyebalkan, kenapa yang dihukum rakyat??? kenapa yang harus menderita rakyat??? berarti merapi dan konco-konconya telah "salah marah" dan salah menghukum. kenapa letusannya tidak ke rumah para pemimpin durhaka dan para pejabat bejat saja??? berarti merapi dan konco-konconya juga harus dihukum....lalu siap yang kudu menghukum???
jawabannya adalah......capek dech...

di sini saya melihat bahwa masyarakat kita cenderung melihat sesuatu dari sisi melankolik daramatik. (saya tidak bisa melanjutkan bahasan ini karena setelah nyruput serbat anget.....saya tidak tega untuk melanjutkan....pis yo!)

jatuhnya banyak korban tewas meletusnya gunung merapi tidak lepas karena faktor sosial, ekonomi dan kebijakan pemerintah. antisipasi yang seharusnya dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban tidak berhasil. masyarakat masih melihat bahwa fenomena meletusnya gunung berapi adalah peristiwa mistis. keyakinan masyarakat bahwa keluarnya lahar dll adalah batuknya merapi. merapi sedang membersihkan diri. sehingga masyarakat dengan penuh keyakinan tidak melihat bahwa itu adalah peristiwa yang berbahaya yang dapat membawa dampak luar biasa bagi kehidupannya. maka masyarakat enggan dievakuasi ke tempat aman, cenderung memilih berdoa atau mungkin menggelar acara tertentu.
faktor yang kedua adalah ekonomi. masyarakat petani dan peternak disekitar merapi menggantungkan hidupnya dari kegiatan bertani dan beternak. sehingga meraka tidak bisa meninggalkan rumah, sawah dan ternaknya begitu saja. meski di pengungisian, mereka masih memikirkan sawah ladang dan sapinya sehingga meraka nekat kembali ke rumah untuk sekedar menengok kebun atau mencari rumput untuk pakan sapinya. akibatnya, puluhan nyawa melayang bersama sapi mereka.

kebijakan pemerintah dalam melihat fenomena bencana yang terjadi di indonesia LAMBAT dan KAGETAN. seandainya kebijakan yang mereka keluarkan benar-benar berorientasi untuk keselamatan masyarakat, tentunya sudah jauh-jauh hari sebelum merapi benar-benar meletus sudah disiapkan apa yang harus di kerjakan. benar bahwa bangsa ini adalah bangsa yang tanggap bencana. tanggap dalam bahasa jawa adalah mendatangkan, seperti nanggap wayang, nanggap ndangdut, nanggap jaran eblek dll. artinya bahwa bencana yang terjadi menjadi tontonan dan ajang komentar. TALK MORE DO LESS  (pinjem istilah iklan rokok). pemerintah tidak siap dan program-program yang mereka lakukan selama ini tidak ada gunanya bagi masyarakat. bagaimana melakukan evakuasi warga, bagaimana mengorganisir relawan, bagaimana mengelola tempat pengungsian, bagaimana distribusi bantuan, bagaimana menangani korban luka...semua improvisasi seketika. hal ini menambah beban derita warga korban bencana tersebut.

kiranya masih banyak yang perlu kita benahi di kemudian hari agar kita lebih mengerti "kehendak " alam dan kita lebih "siap" menghadapinya. melihat sesuatu dari berbagai sisi, menjadikan kita lebih memahami akan banyak hal. semoga tulisan ini bisa mewarnai hati sahabat-sahabat blogger di manapun berada dalam menginspirasi bangsa ini. koreksi dari sahabat semua selalu saya nantikan dan telah saya siapkan ruang khusus di hati dan pikiran saya. mohon maaf  dengan setulusnya, saya sampaikan untuk tulisan saya yang salah.

21 komentar:

Aryadevi mengatakan... [Reply Comment]

suatu siklus alam yang sebenarnya tetap, hanya saja saat itu terjadi ...manusia sangat terganggu padahal itu suatu proses yang pasti.

Belantara Indonesia mengatakan... [Reply Comment]

SBY ( Suka Bencana Ya?) lagi Di jogja dan ngantor di Jogja...merepotkan dan membosankan, ta ada gunanya dia di jogja. Ga ada tindakan bagus, hanya jual image. Payah...Yusuf Kalla di jogja sbg ketua PMI, tindakannya bagus dgn langsung turba. Boediono jadi nama jalan di sumatera...jasa apakah dia? wapres gombal ga ada kerjaannya. Inilah juga bencana bagi Indonesia dgn adanya SBY dan Boediono yg tak berguna dan mengganggu..

Meutia Halida Khairani mengatakan... [Reply Comment]

hmm, tadi pergi ke Green Festival di Senayan dan mendengar beberapa pakar memberikan komentar ttg bencana. sedih mendengarnya. save our planet please!

alamendah mengatakan... [Reply Comment]

(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Indonesia memang berada di daerah yang rawan bencana. Ini seharusnya membuat kita menjadi pandai dalam memanajemen bencana

TRIMATRA mengatakan... [Reply Comment]

kesadaran masyarakat akan bahaya alam juga masih rendah mbak, itulah mengapa banyak terjadi korban.

setuju dengan ulasannya...

om rame mengatakan... [Reply Comment]

mau diapain yah, itu adaLah sebuah sikLus. tetapi tinggaL bagaimana semua pihak untuk menyikapinya secara wajar. wajar terjadi itu adaLah suatu fenomena aLam, wajar diLakukan penangguLangan dan penanganannya dengan tepat sasaran.

dee mengatakan... [Reply Comment]

TALK LESS DO MORE".. not just #pray for Indonesia, but Let's #Act for Indonesia! Makasih dah di share

Bunda Shishil mengatakan... [Reply Comment]

betul mba diana, Indonesia itu letaknya diapit 2 lempeng asia, jadi banyak gunung apinya (sambil mengingat2 pelajaran geografi di sekolah), tapi selain bencana gunung meletusnya baiknya diingat juga banyaknya manfaat dari gunung api ini utk kehidupan masyarakat sekitarnya. kalo soal salah menghukum keliatan benar, tapi biarlah kita serahkan yg paling berhak menghukum org2 yg bersalah, yaitu Allah swt... *piss*

Kiss kiss dari shishil utk tante diana (maaf kemarin salah sebut jd tante winda, hehehe)

attayaya mobil keluarga mengatakan... [Reply Comment]

Semoga kita selalu tabah dan sabar dalam menghadapi segala cobaan-Nya

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

Terjadi bencana di mana-mana di negeri ini, kita mungkin jangn mencari kambing hitam saja karena akan memperkeruh suasana, mending kalau kita membuat suasana lebih adem, mencarihikma di balik peristiwa ini, memotivasi dan intropeksi...

Meskipun terkadang kita melihat lambatnya penanganan dari pihak pemerintah atau aparat setempat....

Semoga hari kita penuh kasih dan penuh makna.....

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@aryadevi...yup..bencana pasti datang, dan tidak bs diprediksi..itu sebabnya dia jd sngt mengganggu..tp setidaknya, kita dpt belajar dr masa lalu, dimana kita dapat menanggulangi bencana yg terjadi di indonesia..

@belantara indonesia...pak presiden akan memantau bencana merapi dari dekat mas..:d

@meutia..yup..semakin tau dan ngerti, maka semakin ngeri..dukungan penghijauan hrs dari segala pihak..ga bs cm dari beberapa gelintir orang saja yg menyadari pentingnya save our planet..:)

@alamendah...boleh dong...ngamanin keempax..hihih..

yup..maunya sih kaya gitu..tp sperti yg kita lihat, tanpa mengurangi rasa hormatku, kita sptnya ga blajar dari kejadian kemarin...

@trimatra...iya mas..ini memang salah satu kendalanya...terbukti dng para pengungsi yg wira wiri ke rumahnya bwt ngasi makan ternak dan ngebersihin rumahnya dari abu...

@om rame...emang om..kita mah ga butuh yg wah mewah..tp penanganan yg wajar dan tepat dlm menghadapi berbagai bencana ini...

@dee..hehe..yup..sama2..:)

@bunda shishil...itulah alam indonesia raya..anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa..
udah dipaparin jg koq mba..ttg keistimewaan dari daerah yg dket sm gunung...:)

muach muach...jg bwt shishil..jangan nakal ya sayang...:)

@bang atta...amin..:)

@pendarbintang..ya..ga memperkeruh suasana..tp kl pny pendapat boleh kan..hehe..

bagi yg menerti akan introspeksi dan selalu mawas diri..itu semua tergantung pada masing2 individu...:)

semoga..hari2 kita selalu manis..meski pahit dan getir pada kenyataannya...

Clara Canceriana mengatakan... [Reply Comment]

alam itu nggak bisa dicegah manusia
kita cuma bisa pasrah

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@clara..yup..alam ga bs dicegah..tp setidaknya kita bs mengupayakan hal2 yg hrs dipersiapkan jika hal itu terjadi...:)

hendra thiemailattu mengatakan... [Reply Comment]

kemaren liad di berita si, katanya emang setiap bulan baru or bulan purnama emang selalu terjadi bencan... karena selama ini bencana yang lalu2 rata2 juga terjadi di bulan baru or bulan purnama. Gag bisa kasi komentar banyak si mbak, hanya bisa berharap aja bahwa semuanya akan semakin baik ke esokannya... semoga ya mbak..

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@hendra..yup..semoga hen..kita cm bs berusaha, berharap, dan berdoa...:)
aku dan semuanya tentu mengharapkan yang terbaik bagi negeri ini..:)

A. Moses Levitt mengatakan... [Reply Comment]

yang harus dibenahi sekarang adalah antisipasi pemerintah pusat n daerah juga orang perorang...apa gunax teknologi n agama jika tidak demi keselamatan manusia?

inung halaman samping mengatakan... [Reply Comment]

Lewat alam, Tuhan mengingatkan manusia. Melalui mencintai alam pula, manusia mensyukuri nikmatNya :)

semoga damai dan nyaman melingkupi bumi Nusantara ini, Mbak. amien

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

Setiap bencana yang menimpa adalah pelajaran yang tidak bisa dilupakan, dan setiap musibah yang menimpa akan selalu terukir dalam pikiran kita. Bencana merupakan teks yang abadi yang ada di alam pikiran.

Mari kita doakan saudara-saudara kita agar diberikan jalan kemurahan dan kekuatan dalam menghadapi segala musibah yang menimpa mereka.

Dengan Mengatasi Permasalahan Yang Kecil; Maka, Kita Dapat Mengatasi Permasalahan Yang Besar.

Sukses selalu.

Salam ~~~ "Ejawantah's Blog"

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@antoninilez..yup..bener mas..sepertinya semua kemajuan teknologi sia2 ketika kita berbicara tentang bencana...pdhl itu semua bs digunakan untuk meminimalisir korban..

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mas inung..yup mas..Tuhan selalu menyapa kita dalam hal apapun juga, sekecil apapun itu...:)

amin mas..aku jg berdoa agar semua damai sejahtera kembali, benar2 melingkupi bumi nusantara kita...

@r.indra kusuma sejati...yup..bencana adalah sejarah yg semoga kita selalu bisa belajar dari sejarah, sepahit apapun itu...:)

kita berdoa agar semua korban diberikan kekuatan...amin..

yup, bagaimana kita bs mengerjakan hal2 yg besar yg Tuhan kasih, jika mengerjakan hal2 yg kecil saja kita tidak sanggup mengerjakannya...:)

hany mengatakan... [Reply Comment]

wowww

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]