Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 05 November 2010

Indonesia Penuh Duka : Duka Untuk Siapa?

Entah mengapa, akhir-akhir ini aku merasakan sedih yang teramat sangat. Sedih dan pedih... Berbeda dengan yang telah aku rasakan sebelumnya. Seperti saat aku menulis entri Purna Bakti, air mataku tiba-tiba mengalir, meminta waktu sedikit untuk menemaniku menulis.

Jika ada yang bilang aku berlebihan, silakan. Karena perasaan ini bener-bener ga bisa dibohongi. Ada semacam sembilu yang mengiris setiap dinding hatiku dengan perlahan dan sepertinya tanpa batas.

Katanya Indonesia berduka. Penuh duka. Tapi buat siapa...? Sementara para anggota DPR yang sangat terhormat itu (entah siapa yang menghormatinya) tetap pergi ke Yunani, yang katanya studi banding. Karena sayang jika anggaran yang disediakan hangus. Apa ga bisa dana itu dialihkan untuk membiayai para pengungsi bencana. Emang di Yunani ngapain sih, selain nonton tari perut di sana?

Gubernur Sumatera Barat. Tetap memilih pergi ke Berlin, sementara para pengungsi keleleran di barak-barak pengungsian. Penuh kesedihan dan kepedihan. Memang, mungkin para pengungsi tak butuh kehadirannya. Tetapi, pantaskah ia pergi meninggalkan ke luar negeri dengan keadaan daerahnya yang sedang berduka ini.

Hati nurani bagai seonggok sampah. Ia tak didengarkan lagi. Etika ketimuran kita telah menguap entah kemana. Bener deh. Kalo aku jadi Merapipun, atau jadi gunung apapun yang harus tercipta di negeri ini, mungkin udah dari dulu-dulu meledak. Meletus. *dan ngirimin  awan panas dan abu vulkaniknya ke rumah-rumah para dewan itu* Ga akan sesabar ini. Aku akan mengatur daya letusnya sehingga hanya merekalah yang terkena bencana. Bukan rakyat. Ah... Inilah anganku yang ga penting itu.

Kini, aku bersyukur sekali, bahwa aku dijadikan sebagai manusia oleh Tuhan dengan penuh cinta dan sayangNya dan masih diperkenankanNya untuk mereguk udaraNya hingga detik ini.


* Mohon maaf jika teman-temanku terkasih bosan dengan tema tentang ini.

30 komentar:

misfah mengatakan... [Reply Comment]

rakyat kena musibah wakil rakyat muhibah kenegeri orangJangan dipilih lagi ntar

attayaya mengatakan... [Reply Comment]

nurani mereka hilang.
pengalihan anggaran dapat dilakukan.
Jika APBN (yg digunakan DPR utk jalan2 itu) pengalihan anggaran ditandatangi oleh presiden.
Jika APBD, pengalihan anggaran ditandatangi oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

cuma mereka tak mau tanda tangan karena takuuuuuuuut.
mereka tidak takut dan segan pada rakyat yg telah memilih mereka.

Tidak ada kata ato istilah "hangus" dalam penganggaran. Itu cuma akal2an mereka saja.
Yang penting jalan2, biarkan rakyat sengsara, mungkin itu dalam benak mereka.

Djangan Pakies mengatakan... [Reply Comment]

Saya ndak bosan mbak, justru mendukung menyuarakan nurani, karena pemimpin kita telah kehilangan makna nurani, silau akan kenikmatan duniawi
tetap semangat menyuarakan nurani kerakyatan

TriZ mengatakan... [Reply Comment]

Aku kira tidak berlebihan jika mba menangis, melihat perbedaan situasi yang bersebrangan antara rakyat dan pejabat, bersyukurlah mba, karena dianugrahi rasa yang begitu besar, andaikan para pejabat punya perasaan sepertimu, mungkin akan selalu bertidak mengurangi penderitaan rakyat...

NENSA MOON mengatakan... [Reply Comment]

Memang sungguh menjengkelkan melihat polah tingkah para oknum petinggi negri ini...
sesungguhnya kemarahan merapi sepatutnya dijadikan renungan buat siapapun terutama para petinggi ini, spy bs lebih mawas diri dan bertindak lebih bijak.

Indonesia saat ini sdg menangis... siappun yg memiliki hati nurani pasti bs merasakannya.
smg semua duka ini cpt bearakhir.

Ferdinand mengatakan... [Reply Comment]

itu yg juga bikin aku ng'luarin kata2 makian kemaren.... khususnya untuk BK DPR yang ternyata gk cuma keyunani tapi jalan2 ke Turki dulu...... Fuuuuuuuu ***** cccc KKKKKK......

gak mikir apa klo uang yg dipake punya negara? gak mikir apa klo bangsanya lebih membutuhkan uang itu....

aku rasa gak berlebihan untuk menangisi mereka...

maaf sedikit OOT hhe... abiz emosi juga lama2....

NURA mengatakan... [Reply Comment]

salam sobat
iya duka kita semua rakyat Indonesia.
tega ya,disaat rakyatnya tertimpa bencana,malah gubernurnya ke Berlin.

Coretan Hidup mengatakan... [Reply Comment]

Memang kepekaan mereka sepertinya telah membatu. Seharusnya rasa prihatin terhadap sesuatu yang melanda negeri ini harus ditingkatkan lagi agar kita semua dapat merasakan betapa pedihnya penderitaan itu

Belantara Indonesia mengatakan... [Reply Comment]

hmmm...aku dan Belantara Indonesia memang meraung sedih dan menumpahkan tangis akan alam ini, merapi khususnya yg dekat dgn kami......salah siapa? bukan alam dan Tuhan yg salah, tetapi manusia lah yang salah ...perbuatan semena - mena pada alam telah merubah keramahan alam...

bintangair mengatakan... [Reply Comment]

setuja ma komennya Attayaya.
gak ada istilah hangus.
dana itu bisa aja dialihkan
sayangnya mereka ga mau
dan memang bener kali pendapat mbak..
kapan lagi bisa liat tari perut yang super hot kalo ga ke yunani

Jav Lov mengatakan... [Reply Comment]

salam kenal untuk semuanya, wakil rakyat untuk siapa?

bolang mengatakan... [Reply Comment]

yang pasti turut sedih dengan para korban bencana dan sedih juga ternyata orang-orang yang kita hormati masih belum layak

widodo mengatakan... [Reply Comment]

"duka" hanya di miliki oleh orang yang punya hati nurani..."

sedangkan para anggota DPR tidak lebih dari seorang pelacur ..pelacur hati nurani..pelacur integritas....

"pray for Indonesia"

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mba misfah..siaappp..ga usah dipilih lg ya mba...

@bang atta...wah, thx a lot bwt masukannya bang...memang mereka itu egois...

@mas pakies...wow, syukurlah mas kl mas ga bosen...makasi dukungannya..semoga aku bs menyuarakannya, selirih apapun itu...:) krn aku sadar, aku bukan siapa2...:)

@mba triz...sebenernya ada tokoh yg pro banget sm rakyat..tp mereka malah ga dipake lagi...dan mereka kebanyakan dng sukarela mengundurkan diri krn ga tahan melihat kebusukan2 yg terlanjur ada...

@mba nensa...iya mba..kl mikirin ini bawaannya jengkel bnget..kemarahan merapi memang berlaku bwt semua org terutama para petinggi negeri ini..namun, akhirnya yg jd korban rakyat lagi, rakyat lagi...

Ya, semoga semua segera berakhir..amin..

@ferdinand..oh itu ya ternyata..knp km ngluarin makian itu...

Iya, heran aku jg, gimana itu cara berpikir mereka..ga punya malu banget...ga pernah ya mereka itu ga bikin emosional..

Ga OOT koq fer..hehehe

@mba nura...iya, begitulah mba keadaannya...parah banget..skrg dia dipanggil sm sby..

@mas ifan...utk peka aja ga bs, apalagi utk bs ngasi...empatinya ga ada sama sekali..menyedihkan..

@belantara indonesia...yup aku ngerti banget koq kl merapi skrg ngambek jg krn manusia2nya..udah bnyk menghancurkan alam...

Semoga stlh ini semakin jelas arah perbaikannya demi keselarasan alam dan manusia..

Jd pd intinya aku ga berlebihan ya kl aku ampe nangis berkali2..

@dwina...yup..mereka lbh mentingin tari perut dibanding diem di sini..ga rela bwt berbagi..emang dia siapa sih sbenernya?

@jav lov...waduh aku jg ga tau tuh mewakili sapa...ehehe..
Salam kenal kembali...:)

@bolang..yup, masih blom layak..

joe mengatakan... [Reply Comment]

di saat rakyatnya sedang menderita beberapa pejabat malah plesir, sungguh ironis....

om rame mengatakan... [Reply Comment]

baru baca setengah Langsung menuju kotak komentar, soaLnya keburu kepancing esmosi.
tadinya saya juga mau posting mengenai priLaku gubernur tersebut, tapi karena tema postingan saya hari ini bukan mengenai "suara rakyat" jadi agak di pending.
tau tuh orang, poLa pikirnya gimana. bikin jeng-kellin yang ngeLihat.

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mas widodo...seandainya aku bisa mengutuknya, aku akan mengutuk mereka menjadi lumpur got yg paling item sedunia...

@joe...memang mas, sungguh sangat ironis koq...

@om rame...wah-wah...baru tau om yg lagi terpancing emosi hihi..

Bener2 jengkelin memang..bikin miris aja..mereka arogan banget..sedih deh..:(

Winny Widyawati mengatakan... [Reply Comment]

Yang penting kita tetap bisa membantu yang sedang kesusahan ya mbak, amiin :)

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mba winny..iya mba, amin...:)

Biarin mereka berbuat spt itu..

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

Inilah dunia
Kayanya ga ada keadilan
Bencana2 yang terjadi juga mungkin karena ulah mereka2 yang duduk di kursi kekuasaan
Tapi kenapa orang2 yang lemah menjadi korban
Walaupun tau sih, nanti mereka yang "ga punya" nurani itu dapat balasan pada waktunya,
tapi tetep ada jengkel >.<

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@nilla..iya de..makanya, aku ngehayal kaya gitu..biar rakyat yg lemah ga usah kena bencananya..
menurutku, kl kita pny kejengkelan terhadap mereka, wajar aja sih..krn mereka udah bener2 ga ngerti...bener2 udah nyakitin hati rakyat banyak...

om rame mengatakan... [Reply Comment]

betoL Mbak, wajar kaLau kita jeng-keLLin dengan priLaku2 yang demikian. karena memang sepenuhnya itu adaLah tugas mereka untuk menangganinya.

tambah jeng-keLLin Lagi ada yang ninggaLin komentar suka nyindir2 (jengkeL), tuh anak kayaknya minta di sentiL!!! :P

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame...yup..wajar kan..? hehehe...tetep berharap yg terbaik aja deh..:d

ahahaha..ada yg kaya gitu ya..sapa tuuhhh..? hehehe

Aku Ingin Pulang Di Kala Senja mengatakan... [Reply Comment]

Hidup mereka ga tenang kak, banyak doain jelek2..hehe

*Biarin aja kak kalau ada yang jengkel karena ngerasa tersindir, belakangan memang rada sensi gitu. Biar cepet tua kalau jengkel terus :D*

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@nilla..iya..hrs didoain terus tuh deh..hehe..

*nilla, km ngutukin si om dek ya...hihihi

Nilla Gustian mengatakan... [Reply Comment]

*hihihi....kurang lebih maksudnya begitu kak :D...ups*

om rame mengatakan... [Reply Comment]

iyah Mbak, dengan berbaik sangka akan menentramkan sikon masing2.

*saya sih harap makLum aja Mbak, biarin ajaLah yang tua ngaLah :D

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@om rame...yup..berbaik sangka bikin kita tambah sabar ya om...

^oh, jd yg lebih tua ngalah ya om..udah ngrasa tua ni..?hihi

om rame mengatakan... [Reply Comment]

*sudah Om-om tapi beLum Bapak-bapak Lho, huahahaha....

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

ahahaha..iya...aku tau koq om..ahaha..

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]