Rembang petang ini seolah ikut melukiskan senyummu
Bertahta di semburatnya senja yang masih tersisa
Menemani malam yang kian merenggutnya
Tampak warnaku dan warnamu, memeluk jarak yang kian menganga
Semaraknya tak kan pernah pudar
Untuk mengikat batin kita
Hingga saat aku harus menatap lekat punggungmu, yang perlahan hilang tertelan kabutnya gelap,
Semarak warna itu tetap menjadi aurora kita
#Rev.Warna
Ada yang Baru di Halaman KaryaKarsa Aku! LEOT!
13 jam yang lalu
6 komentar:
Puisi yg optimis, walau ada aroma perpisahan namun tetap terasa hangat :)
NIce share mbak :)
met siang Mbak Diana, hhh luama pol ndak kemari makin manteb saja puisinya.
"warnaku .. warnamu ... memeluk jarak yang kian menganga ..."
aku tertegun ketika membaca rangkaian kata indah yang penuh makna. dan salutnya masih tetap dalam sebuah kesetiaan
Bertahta dengan mahkota jingga, itulah senja, hmmmm, semarak warna senja yang mempesona
:)
semarak warna ...serumpama...banyak teman dan gaya..hidup semakin bermakna..
Dalam warna indah, membiaskan pelangi, untuk jiwa yang mencinta.. :)
semarak warna,seperti hati ini yg sedang tak terdefenisi. dapatkah kau katakan padaku, adakah pelangi yang melengkung di balik mendung ini?
Posting Komentar