Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 25 Februari 2011

sajak untuk sang kelana

Wahai kelana...
Berhentilah sejenak di pematang itu
Di bawah pohon rindang bertuliskan irama batinmu
Mungkin kelak, kau tak kan pernah menemuinya kembali

Wahai kelana...
Berdirilah sejenak di padang ilalang itu
Nikmatilah desau angin di sana
Untuk kau hirup udaranya menjadi nafas hidupmu selamanya

Semua tentang dirimu telah tertulis lugas oleh alam
Berjalanlah seiring pengetahuanmu, seiring kecerdasanmu
Mulai petang ini, berdoalah agar kau bisa berdoa
Jangan pernah memohon apapun, sebelum kau bisa berdoa

Kau sendiri tak akan pernah mengetahui waktumu yang tersebar bagi dunia
Hingga sang waktu kan berjalan di atas kepalamu
Di jejaknya sang waktu bersama embun pagi
Kelak, kau akan dibalut waktu untuk mengetahui ketetapanmu

Ingatlah : Kau amat berharga bagi siapapun dan apapun juga......

5 komentar:

Mood mengatakan... [Reply Comment]

Sang kelana yang terus berjalan, boleh tau siapa sang kelana itu Mbak ?

NOOR'S mengatakan... [Reply Comment]

Smoga saja dia kembali untuk menikmati desau angin dipadang ilalang, karena ia terlalu berharga untuk siapapun...

narti mengatakan... [Reply Comment]

kalau udah begini susah deh, jadi menebak-nebak

alhamdulillah kabar baik mba, semoga mba Diana kabar baik juga ya.

sda mengatakan... [Reply Comment]

sulit bagiku menangkap maknanya mba.
ga ngerti bahasa puisi :(

gp mengatakan... [Reply Comment]

puisi yang indah untuk sang kelana :)

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]