Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 25 Juni 2011

Sahabat : Sharing dan Empati

Pagi itu aku melihat jelas kegundahan di garis wajah Viona. Tapi aku tak berusaha untuk menanyakan apa pun padanya.
Sepintas lalu, aku mendengar ia mengeluh pendek tak jelas di telingaku dan berkata lirih, "Sebuah ujian,"
Mendengar ucapannya, aku hanya tersenyum untuk merespon perkataan singkatnya.

Aku bukannya tak peduli dengan keadaannya. Sungguh pun aku telah mengetahui sesuatu hal tentang kegundahannya. Justeru, aku sedang mencoba membantunya dengan sedikit memberi rasa nyaman dan aman baginya.

Tak berapa lama setelah aku tersenyum padanya, aku kembali menekuni pekerjaanku. Berkas-berkas yang harus aku filing ke ordner yang sudah aku entri datanya ke beberapa data base di komputerku. Sedang asik-asiknya aku mengerjakan tugasku, tiba-tiba aku mendengar isak tangis. Mmhhhh.. Viona menangis! Aku kemudian menyodorkan beberapa helai tissue kepadanya. Ia menerima helai-helai tissue dariku sambil berlinangan air mata.

Aku mengela nafas melihat ia sedih lagi. Lagi-lagi aku berusaha memberi ruang yang nyaman dan aman baginya. Aku lanjut berkutat dengan pekerjaanku lagi.

***

Sahabat adalah gudangnya berbagai arsip yang disimpan dengan rapi dan terkunci rapat. Sahabat adalah tempat bersandarnya sebuah hati. Hanya dengan diam ia telah banyak membantu. Mendengarkan tanpa menyela sudah merupakan bentuk empati dari seorang sahabat. Seorang sahabat memang seolah-olah tidak melakukan sesuatu apa pun juga, saat temannya curhat tentang persoalannya. Namun ternyata, sahabat seperti inilah yang dibutuhkan. Selalu ada di samping sang teman saat susah. Jika keadaan hatinya sudah kembali sedikit normal, baru kemudian sahabat memberikan pendapatnya, yang diharapkan bahwa apa yang dikatakannya itu merupakan sebuah solusi bagi temannya. Itu pun, jika ia dimintai pendapat.

4 komentar:

iskaruji dot com mengatakan... [Reply Comment]

Terkadang, dengan hanya menjadi pendengar yang baik atas kegundaan seorang sahabat saja sudah merupakan solusi yang amat sangat membantu...

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

sahabat tidak hanya ada ketika suka, ketika kita kesusahan dan membutuhkan seseorang..hanya sedikit yang benar-benar perduli dan tulus. Nice share Mb!

Mood mengatakan... [Reply Comment]

Semoga kita bisa menjadi sahabat yang baik buat banyak sahabat kita ya Mbak.

Salam.. .

Bang Pendi mengatakan... [Reply Comment]

mencari teman disaat senang sungguhlah mudah, tapi mencari teman disaat susah tidaklah mudah. dan teman yang ada saat dikala susah, itulah sahabat sejati....

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]