Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 13 September 2011

Bete dan Niat Baik

Semua orang pasti tau dan ngerti banget kalo yang namanya bete itu pasti sangat amat nyebelin. Bad mood atau apapun istilah lainnya, yang pasti tetep aja ngeribetin jiwa.

"Met siang," Sapa Irna waktu ol, menyapa temennya siang itu di ym.
"Siang." Jawb sang teman.
"Semoga kabar baik," Lanjut Irna lagi
"Lagi gak baik," Kata temennya.
"Dasar, perempuan itu selalu menyebalkan. Seandainya di dunia ini ga ada perempuan, pasti lebih nyaman," Begitulah kalimat yang terbaca oleh Irna.
"Perempuan yang mana dulu dong," Irna masih mencoba mengerti keadaan lawan bicaranya.
"Oke, aku ga mau bahas. Aku mau kerja lagi aja. Yang pasti perempuan itu bukan kamu," tukasnya.
"Sori kalo aku ngganggu kamu terus," Ujar Irna.
"Sorry ya, aku lagi bete." Kata temannya lagi.
"Oh, oke... Aku cuma mau ngingetin, jangan pernah bangga sama yang namanya bete!" Irna mulai kesal. Emangnya dia doang yang kerja? Batin Irna.
"Aku ga bangga." Pendek kata-kata temannya itu.
"Kamu ga bangga. Tapi kamu sangat larut dalam bete kamu sendiri. Ya udah, selamat menikmati betemu senikmat-nikmatnya, dan selamat bekerja. Aku mau tidur!" Sergah Irna.

Kemudian hening. Ga ada pembicaraan lagi. Biasanya Irna memang suka begitu. Kalo lagi ga begitu sibuk, dia suka nyapa temannya terlebih dahulu, jika temannya itu sudah lama ga ketauan kabarnya. Irna malahan yang menyesal. Kenapa juga dia pake nyapa orang yang lagi bete. Tapi kan Irna ga tau kalo temennya itu lagi bete. Lagian Irna juga mo ngucapin Selamat Ulang Tahun buat temennya itu....

***

Bete.
Sesuatu yang selain menyebalkan bagi diri sendiri, dan tentunya bagi orang lain, apalagi orang lain itu adalah seseorang diluar penyebab bete. Mungkin, kita harus bisa memilah. Untuk siapa bete itu sebenarnya, dan apakah bete itu harus ada? 
Tetap bisa menjaga emosi agar komunikasi tetap harmonis dan berjalan dengan baik. Agar nantinya tidak ada penyesalan. Bete setidaknya selalu bikin nyesel lho, minimal buat kondisi batin kita sendiri. Andai aku Irna, aku juga pasti akan ngomong seperti itu. Udah bete, sombong pula! Emang apa bagusnya bete??? *Lah, koq aku ikutan sewot ya...? :D

Hindari bete sebisa mungkin, dan jika memang harus bete, sebaiknya tetap bisa menjaga komunikasi dengan baik terhadap siapapun. Biarkan bete itu mengendap sejenak, dan alirkan kembali jika memang waktunya sudah sendirian. Jika bete bukan makananmu, maka muntahkanlah dia sesegera mungkin!


*Thanks, buat Irna... Sori aku publish di sini ehehehe...

3 komentar:

narti mengatakan... [Reply Comment]

Memang sulit menjaga emosi kita ketika bertemu/berkomunikasi agar dia tidak kena getahnya, jgn sampai kita lagi bete tapi orang lain yg tdk tahu apa2 kena imbasnya.Memang sulit menjaga emosi kita ketika bertemu/berkomunikasi agar dia tidak kena getahnya, jgn sampai kita lagi bete tapi orang lain yg tdk tahu apa2 kena imbasnya.

Iskaruji dot com mengatakan... [Reply Comment]

haha...berarti bete juga termasuk jenis penyakit yang gampang menularnya. Secara gak sadar kita ketularan bete-nya orang lain..nice post and happy blogging!

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

bete n gak moody bisa buat orang disebelah ikutan bete gara2 ngeliat bibir yang bisa dikucir hehee. nice post!

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]