Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 07 September 2011

Lalai

Entah harus bilang apa, saat Saiful Jamil, yang sedang berduka kehilangan isterinya, harus pula mendekam di Hotel Prodeo *eh, sekarang udah ga prodeo lagi ya...karena udah banyak punglinya* sebagai pesakitan, akibat kelalaiannya mengendarai hingga menghilangkan nyawa seseorang.

Saiful Jamil ga sendiri. Ada seorang suami asal Jember yang juga harus menjalani tahanan selama 5 tahun. Padahal, motornya yang ditabrak oleh mobil, sehingga menyebabkan isterinya terlempar dari motor, dan meninggal.

Pastinya kejadian seperti ini telah banyak dialami oleh sekian dari sekitar dua ratus dua puluh juta penduduk di Indonesia. Aku sebagai orang awam yang sama sekali ga ngerti hukum, cuma bisa bertanya-tanya. Kenapa koq hukum begitu erat kuat menempel untuk orang-orang yang sedang mengalami kedukaan yang paling sangat mendalam. Apakah kalo kecelakaan terjadi, harus semuanya meninggal? Jadi ga usah ada yang dimintai pertanggung jawaban kenapa sang driver membuat celaka orang lain di kendaraan yang dikemudikannya. Siapa juga yang mau mengalamai peristiwa nahas? Apalagi sampai membuat orang yang paling dikasihi di dunia ini pergi untuk selamanya? Toh, semua kalo dikaji juga ga sengaja.

Lagi lagi hanya kata ENTAHLAH yang keluar dari batinku dan terucap di bibirku.......

14 komentar:

Iskaruji dot com mengatakan... [Reply Comment]

Inilah bentuk hukum yang dijalankan demi hukum, bukan hukum dijalankan demi keadilan. Ketika ada sesuatu yang bisad ijerat dengan pasal2 hukum, maka hukum itu akan di tegakkan. Sialnya, musibah saiful jamil ini ada sisi hukum yg bisa dijerat, yaitu kelalaian yg menyebabkan orang lain meninggal dgn segala penafsiran pasalnya. Lalu dimana adilnya? 0 gede banget...So, bukannya skeptis dgn hukum Indonesia. Tapi jika mau mencari keadilan dgn berpayung hukum pastinya akan sulit banget kecuali punya kuasa...begono kira22..Happy blogging!

Jagawana Kimi mengatakan... [Reply Comment]

Kalau mau nuntut, seharusnya yang bikin jalan tol cipularang itu dituntut juga. Karena yang sudah kecelakaan di sana kan sudah banyak. Dan banyak yang bilang juga kontur/tekstur jalannya juga gak bagus dan rawan kecelakaan.

Ummi Ubay mengatakan... [Reply Comment]

kalo kata teman chika gni mba

azahar: "..
Saipul Jamil Lalai, Layak Dihukum! Pejabat Lalai, Harap Maklum?
.."

Shudai Ajlani mengatakan... [Reply Comment]

Entahlah harus komen apa.. Saya juga bingung dan kasian sama bang ipul B(

Sketsaku mengatakan... [Reply Comment]

entahlah, mungkin itu salah satu mata pencaharian mereka kali yak. tiap kali menghukum orang-baik salah atau gak salah-, mereka baru dapet duit. hedew,,,

deeahzone mengatakan... [Reply Comment]

lalai menjadi faktor penyebab terbanyak kecelakaan,, meski begitu gak adil rasanya jika musibah yang menimpa yang tidak disengaja disebut sebagai kelalaian..dan menjebloskan seseorang ke penjara,, entahlah.

Ucapan Terimakasih saya kepada Mbak Diana, sudi mampir baca post nya. Thanks

Damar mengatakan... [Reply Comment]

ini juga pernah dialami sodara saya mbak, padahal mobilnya berjalan sangat pelan, tiba-tiba ada pengendara sepeda yang kehilangan kendali dan menabraknya dan meninggal. Tapi hukum mengatakan yang salah adalah pemilik kendaraan yang lebih besar dan akhirnya sodara saya harus mendekam di penjara

kemungkinan 7 oktober saya ada di Bandung Mbak, ada undangan perkawinan

A. Hermana mengatakan... [Reply Comment]

assalamualaikum...
saya sering lewat jalan tol cipularang, terutama ketika ada pekerjaan ke Jakarta. Setelah ada peristiwa ini, saya sedikit sungkan menggunakan tol ini. biasanya kecelakaan terjadi akibat 3 hal manusia, jalan dan kendaraan. tapi yang paling utama ya Kuasa Allah.
salam.

aryadevi sudut kelas media belajar siswa mengatakan... [Reply Comment]

kalau untuk orang kecil, bagi penegak hukum, aturan mesti ditegakan secara kaku kontekstual, sedang untuk orang berduit..bisa dikompromikan...hukum menjadi flexible.

........
terimakasih mba'yu atas perhatiannya selama ini..salam damai ^__^

Mood mengatakan... [Reply Comment]

Mungkin ini yang dibilang sudah jatuh tertimpa tangga, ikut prihatin saya dengan kejadian yang menimpa syaiful Jamil. Semoga ia diberi kekuatan dalam menjalani hari harinya.

Salam.. .

tiwi mengatakan... [Reply Comment]

selamat siang teteh Diana..., Mumpung msh bln syawal saya MHn maaf bila selama berinteraksi ada hal2 yg krg berkenan... mengenai peristiwa tsb sy hny bs mengucapkan turut berduka dan bersimpati..semoga kita semua sll dlm lindungan dan kasih sayangNYA...Amin.

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan... [Reply Comment]

ass
aneh ya mba,karena lalai bisa dituntut juga,walaupun korban istrinya sendiri.

Majalah Masjid Kita mengatakan... [Reply Comment]

terus terang saya kurang mengikuti perkembangan berita satu ini :(

Sukadi mengatakan... [Reply Comment]

Banyak hal yang menjadi tanda tanya besar soal hukum dinegeri ini. Menyedihkan dan memprihatinkan. Entahlah... :(

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]