Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 09 Februari 2012

Diary Pramugari : a Novel by Agung Webe | True Story | Review


Sebuah kisah nyata yang dipaparkan oleh Agung Webe dalam bentuk novel yang berjudul Diary Pramugari menceritakan tentang seorang wanita cantik bernama Jingga yang mengalami trauma sejak ia mengenyam pendidikan Sekolah Menegah Pertama. Karena trauma itu, ia jadi sangat membenci yang namanya lelaki. Ditambah lagi, karena bapaknya bersedia menikah lagi, saat ibunya menganjurkan untuk menikahi wanita lain. Bukan tanpa alasan, mengapa ibunya menganjurkan bapaknya menikah lagi, karena ibunya sakit sehingga menyebabkan ia menjadi firgid.

Pada awal masuk ke dunia pramugari, Jingga bertemu dengan Anya - seorang penganut agnotisisme, kemudian Puri - seorang hiperseks. Kemudian Jingga juga bertemu dengan Alvin sang pilot yang ganteng itu. Jingga adalah seorang perempuan yang taat beribadah. Anya yang berpacarkan Andre, selalu berkata kepada Jingga bahwa di dalam berdoa dan beribadah, hendaknya dilakukan dengan jiwa. Jangan hanya sebagai mekanisme atau kewajiban yang dibawa dari agama saja. Jingga seringkali merasa malu dengan Anya yang tidak beragama itu. Anya demikian mempercayai keberadaan Tuhan, meski tidak beribadah, namun ia telah dianggap guru oleh Jingga. Kepada Puri, Anya menyarankan untuk menuai apa yang telah ditaburnya, saat Puri menghadapi masalah hidupnya, akibat kebablasan dalam berhubungan dengan pacarnya, Igo. Anyalah yang menyadarkan Puri, hingga ia memilih keluar dari profesinya sebagai pramugari, memilih merawat anaknya hingga lahir dan membesarkannya.

Selubung misteri yang melingkupi Jingga, perlahan kian terkuak, berbekal seuntai kalung kristal yang diberikan oleh ibunya yang dititipkan kepada Mbok Kurti. Kalung itu diberikan oleh Mbok Kurti kepada Jingga sesaat setelah pemakaman ibunya Jingga. Lambat laun, Jingga mengerti akan jati dirinya. Itulah yang membuat ia merasa berdosa terhadap bapaknya. Ternyata, lelaki tidak semuanya bisa dibenci. Ada bapaknya. Ada Alvin yang secara perlahan bisa membuat Jingga cemburu saat ia melihat Alvin berjalan dengan perempuan lain.

***
Liku-liku kehidupan seorang Jingga sungguh mempesonakan batinku.  Setidaknya, aku bisa belajar banyak dari kisah ini. Bagaimana membina hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Menurutku pula, Anya adalah seorang yang sangat peka akan keadaan. Ia mampu menetralisir keadaan dengan segera. Pikirannya selalu positif dan jernih. Tetapi, alangkah lengkapnya jika semua itu berpadu di dalam lingkar keagamaan, yang menurut Anya, agama hanyalah sebagai media untuk memperebutkan umat. 

Di buku ini, terdapat banyak nilai filosofi tentang kehidupan. Aku jadi mengerti tentang kehidupan di luar sana. Pelajarannya lagi adalah betapa ditekankan bahwa, apapun yang terjadi harus dihadapi, bukan malah dihindari. Banyak hikmah yang bisa dipetik, namun ada pula yang tidak perlu diambil.

Bukunya asik banget buat dimiliki :D

***

Inilah beberapa perkataan yang berkesan buatku.

"Aku punya cerita sendiri untuk hidupku, kamu juga punya cerita sendiri untuk hidupmu. Buatlah ceritamu itu seindah mungkin"

"Temukanlah jalan itu"

"Sekarang adalah bukalah mata hatimu terhadap segala kemungkinan"

"Jalan itu adalah bagi induvidu untuk memahami dirinya sendiri, karena bagi siapa yang telah memahami dirinya, akan memahami Tuhan"

*** 

Informasi Buku

Judul : Diary Pramugari : seks, cinta, dan kehidupan
Penulis : Agung Webe
Penerbit : Pohon Cahaya
Edisi : Cetakan 5, Januari 2012
Deskripsi fisik : 352p.; 18,5 Cm.
ISBN : 978-602-97133-3-6

10 komentar:

Ajeng Sari Rahayu mengatakan... [Reply Comment]

Temukanlah jalan itu, saya suka quote yang ini mbak :)

firgid itu apa mbak? yang menarik lagi-ini true story ya, hmmm nyari ebooknya ada nggak ya :D

Iskaruji dot com mengatakan... [Reply Comment]

Belum membaca Mbak, tapi karena ia disadur dari kisah nyata, pastinya isi novel ini akan sarat dengan pernak pernik kehidupan dari seorang Jingga yang tidak diketahui oleh khalayak umum...happy blogging

agusbg mengatakan... [Reply Comment]

perkataan kesan itu menusuk saya mbak...

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

Udah baca...buku nya bagus, alur ceritanya mudah diikuti dan mengalir, kalau ada jilid kedua mau deh beli lagi :D

adittyaregas mengatakan... [Reply Comment]

kemarin mau beli itu, tapi karna melihat seperti cerita dewa nggak jadi. kan masih anak-anak sayanya :3 #ngarep

Anonim mengatakan... [Reply Comment]

ada satu lagi yang saya suka.."kita hidup bersama..belajar bersama..bila ada kesalahpahaman..kita saling memaafkan.."

mcp1689 mengatakan... [Reply Comment]

buku ini mantappppp ,... (y)

Tya As-syifa Mastariie mengatakan... [Reply Comment]

AMAZING :)

foredi gel mengatakan... [Reply Comment]

Novel yg satu in memang mantap, bgi yg haus akn ilmu dan pnglaman maka ia wjib untk mlahap novel agung webe ini sampe hbis.

ace maxs mengatakan... [Reply Comment]

nice...
i like it ..

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]