Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 27 Februari 2012

Keindahan Menurutku di Suatu Masa

Suatu saat, entah berapa waktu yang lampau, aku mempunyai keinginan yang sangat sederhana dan bisa dikatakan amat sepele. Aku suka hujan. Aku mencintai iramanya yang mendayu dan merdu. Suara yang ditimbulkannya begitu mendamaikan hati. Entah itu di atas genting, di atas sungai, bahkan di atas dedaunan. Ah, suaranya syahdu dan bisa menghadirkan kerinduan akan sesuatu yang berada luar jangkauanku.

Hujan, yang acap membuatku ngelangut. Menggulirkan air mata hangat yang penuh keheningan. Hanya suara nyanyian hujan. Inilah keinginanku yang sudah sangat lalu, yang aku katakan entah berapa waktu yang lampau : Menikmati hujan di atas bis! Bis yang nyaman. Aku ingin melaju menerjang hujan deras di atas jalan raya yang penuh dengan air, dan nyanyian hujan. Dan, itu terkabulkan saat aku ditugaskan untuk mengikuti sebuah pelatihan di Ciloto, tahun 2010 silam.

Beberapa foto di bawah ini diambil pada 19 November 2010. Saat pulang dari pelatihan. Suasana hujan yang lumayan deras dan akhirnya menimbulkan banjir di jalanan yang menimbulkan kemacetan pula. Aku lupa, waktu itu aku lagi berada di atas jalan apa... :D
Tapi sepertinya di daerah setelah daerah pertanian di Cianjur. Dia di Cipanas. Kalo tidak salah. :P




 








7 komentar:

Ajeng Sari Rahayu mengatakan... [Reply Comment]

kalau saya-lebih suka melihat turunnya hujan secara langsung tanpa penghalang mbak-dan bener >.< kadang2 kalau lagi sendirian dan suasana hati mendukung bisa jadi nangis mbrebes mili nggak jelas-merindukan sesuatu "kehangatan" yang entah seperti apa itu wujudnya T_T

inung halaman samping mengatakan... [Reply Comment]

Saya paling demen hujan deras usai cuaca panas beberapa hari. Karena, aroma tanah dan genting yang tersiram hujan sangat khas :)

Ferdinand mengatakan... [Reply Comment]

Aku juga paling suka nikmatin Hujan kok, eh gak cuma hujannya deh, petirnya juga sering aku fotoin karna keren2 warnanya haha *GUBRAK!!!

Btw, kok gak ada acara nguap dikaca bis trus ngegambar kaya anak kecilnya???? :)

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

hujan menjadi penyejuk raga yang kepanasan, dan panas menjadi penghangat kedinginan. Hujaan... sejuukk

Artineke A. Muhir mengatakan... [Reply Comment]

Hujan memang 'sesuatu' ya Mbak ;)

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

Ada misteri di balik setiap tetesan air hujan yang turus membasahi bumi ini. membawa suatu pesan dari langit untuk bagi mereka yang terus berfikir.

Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog

dee mengatakan... [Reply Comment]

wah banjir gitu jalannya.. tapi pastinya perjalanannya mengesankan, menikmati bulir hujan dan hawa dingin yang tertumpah dari langitNya. Nice share Mbak! berharap bisa mengunjungi bandung di suatu masa..

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]