Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 01 Juni 2012

Menangis

Untuk apa menangisi rindu yang tak bertepi?
Sebaiknya, menekuri pagi dengan angin lembut di kepala
Embun yang menetes rindu memerciki bumi dan seisinya, termasuk ke seluruh poriku
Pagi berembun, serupa doa-doaku yang tersemai buatmu

Untuk apa menangis?
Saat seseorang yang dicinta begitu bahagia di luar sana
Sesungguhnya, milik siapakah dia?
Tubuh, jiwa, dan pikirannya tentu hanya dimiliki oleh Sang Maha Wenang

Untuk apa menangis?
Saat sehat ini pergi berlalu
Sesungguhnya, siapakah pemilik kesehatan ini?
Lagi-lagi, tentu Sang Maha Pemurah lah pemiliknya

Untuk apa menangis?
Saat pekerjaan tak lagi bisa menghidupi
Saat orang lain tak memandang dengan sebelah mata pun
Saat cibiran orang-orang yang bertemu dan di seberang sana kian bersemi

Aku hanya ingin menangisi diriku
Yang tak tak mengerti kasihNya
Aku hanya ingin menangisi diri ini
Saat aku tak lagi bisa bersyukur
Saat aku tak lagi bisa meminta apa pun kepadaNya



* Welcome June… I will loving you, more and more

7 komentar:

obat herbal kanker usus mengatakan... [Reply Comment]

Artikel yang berbobot, kunjungan pertamaku, salam kenal semoga terus memberikan motivasi dan manfaat kepada pengunjung,,,

deeahzone mengatakan... [Reply Comment]

cup..cup mmuach, ndak usah menangis mbak Diana :D keep smile apapun yang terjadi. Chayo!!

Adenia mengatakan... [Reply Comment]

subhanallah... dalem banget :)
suka bait terakhirnya...

Artineke A. Muhir mengatakan... [Reply Comment]

Menangis... semoga tangisan yang membawa barokah ya :)

Ferdinand mengatakan... [Reply Comment]

Untuk apa menangis klo kita masih diberi banyak waktu untuk menyelesaikan rancangan-Nya dan mensyukuri kasih-Nya? :)

Arrggghhh... aku kangen banget sama tulisan-tulisanmu Mbak hhe... Mbak Diana apa kabar nih???

herman mengatakan... [Reply Comment]

wah..
curhat nie..hehe

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@dee, adenia, mba yunda..makasi... :)

@ferdinand...yup..betul fer..aku berkabar baek fer..gimana dng kabarmu? moga selalu baek yaa..hehe..kirain km udah ga kangen lagi puisi2ku haha...

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]