Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 12 Juni 2012

Sebuah Rose Buat Cintaku




Menemukan bait-bait puisi dalam secarik kertas. Aku tak tahu, untuk siapa puisi itu. Entah dari siapa, aku juga tak mengetahuinya.
Tetapi, membaca rangkaian kata-katanya terasa indah dan menggetarkan jiwa. Cukup membuat terharu pula, karena sepertinya isi dari bait-bait puisi ini menunjukkan bahwa diantara mereka tidaklah bersatu. Namun, mereka sempat saling mengenali, saling merindukan, hingga terciptakan saling mencinta diantara mereka. Untuk mengenangkan mereka, maka tak berlebihan jika aku membagikannya di blogku tercinta ini sekaligus dengan ilustrasi gambarnya.

Ini dia puisinya :



SEBUAH ROSE BUAT CINTAKU

Aku mencarimu di setiap tetes hujan yang jatuh dari langit,
di setiap rose di musim semi,
di setiap nafas dari sebuah cinta,
di setiap butiran embun pagi.

Aku bisa melihatmu di balik mimpi-mimpiku,
dengan wajahmu yang siap menawan dan mempenjarakan hatiku,
sama seperti bunga-bunga mawar yang mekar indah di kebunku.
Aku mengamati wajahmu yang bersinar seperti matahari yang membawa terang bagi kabut yang gelap.

Aku mencintaimu walau hujan, rose, nafas dan embun tidak ada lagi
aku membutuhkanmu..
aku ingin berbagi saat ini sampai  yang Ilahi membaca daftar nama kita
berbagi tentang  hujan rintik-rintik di  musim semi sampai tentang kebun-kebun mawarku.

Aku mencintaimu
walau jarak dan waktu membelah kita
kamu adalah satu-satunya yang mendekorasi pikiranku
kamu adalah lautan mimpi-mimpiku

Aku menemukanmu disetiap ombak yang bergelora
di dalam buih yang memanjakan tubuhku
kamu adalah putri duyung yang mendekat ke sisi mimpi-mimpiku
yg berubah menjadi wanita yang paling menakjubkan.
Tentu itu adalah kamu sayang…

6 komentar:

Ajeng Sari Rahayu mengatakan... [Reply Comment]

hmmm, indah >.<

affanibnu mengatakan... [Reply Comment]

sedang menikmati kata demi kata.. :)

Artineke A. Muhir mengatakan... [Reply Comment]

Siapakah 'mereka' itu ya Mbak? Akupun menikmati puisinya berkat dirimu, trims

Senja Di Batas Cakrawala mengatakan... [Reply Comment]

woooouuuu, nice poem mbak.... indah bait diskripsianmu mbak. :)

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

rose...begitu mempesona dan siap terluka karena durinya...nice poem mbak!

Ari tunsa mengatakan... [Reply Comment]

doohh... mencintai dari jauh gimana rasanya ya? -_-"

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]