Dalam satu hari, aku bisa mengonsumsinya; pagi - siang - malam
Jika tidak, jangan tanya diriku
Apa jadinya aku tak tahu lagi
Mungkin aku akan kepayahan menahan tubuhku
Mungkin aku akan pingsan
Atau bahkan tak bisa bertemu pagi dengan cintanya
Namanya candu, maka aku tak boleh terlambat untuk mengantarkannya ke tubuhku
Saat aku mengunyahnya, aku akan merasa seperti di surga, karena dia sungguh-sungguh kesukaanku
Mungkin ada pertanyaan, mengapa candu ini aku kunyah?
Ya, karena untuk sampai ke tubuhku, ia harus aku kunyah
Kalau tidak, maka aku akan disebut bukan manusia!
Karena candu bagiku ini sangatlah sederhana dan sangat gampang untuk diperoleh
NAsi Rames KOpi BAla-bala...
Itulah narkoba untukku
Narkoba yang telah menjadi candu!
*Terinspirasi dari salah satu suguhan akustik di Kampung Akustik Cicadas yang dinyanyikan dalam lomba yang diikuti oleh para penyanyi jalanan dalam rangka peluncuran Kampung Akustik Cicadas.
Launching akan aku posting sesegera mungkin berikut foto-fotonya
** Bala-bala : sejenis kudapan khas Bandung, bisa juga disebut dengan bakwan (orang Yogya menyebutnya).
5 komentar:
Sempet kaget baca judulnya, ternyata nasi rames pake bala-bala yaa. Emang dirimu di Bandung tho, mak? ko tau bala-bala? Cicadas?
kunjungan, salam kenal sukses selalu.
Padahal pas baca judulnya sampe bait ke-2 aku udah serius-serius lho mbak, eh kok malah jadi bala2 :) salut sama kemampuan bahasamu mbak.. kapan ya aku bisa bikin puisi kaya gini... :) *ngayal
Btw, apa kabar nih mbak?
@mba mira..iya, aku bandung mba..hehe..thanks mba..
@agen..makasi..salam kenal juga..thanks..
@ferdinand..hehehe..ga tau kepikiran aja..haha..
kabar baek fer..km gimana pula kabarnya? baek2 aja kan..? thanks ya fer..
salam kenal,,,,,,
Posting Komentar