Menemukan bait-bait puisi dalam secarik kertas. Aku tak tahu, untuk siapa puisi itu. Entah dari siapa, aku juga tak mengetahuinya.
Tetapi, membaca rangkaian kata-katanya terasa indah dan menggetarkan jiwa. Cukup membuat terharu pula, karena sepertinya isi dari bait-bait puisi ini menunjukkan bahwa diantara mereka tidaklah bersatu. Namun, mereka sempat saling mengenali, saling merindukan, hingga terciptakan saling mencinta diantara mereka. Untuk mengenangkan mereka, maka tak berlebihan jika aku membagikannya di blogku tercinta ini sekaligus dengan ilustrasi gambarnya.
Ini dia puisinya :
SEBUAH ROSE BUAT CINTAKU
Aku mencarimu di setiap tetes hujan
yang jatuh dari langit,
di setiap rose di musim semi,
di setiap nafas dari sebuah cinta,
di setiap butiran embun pagi.
di setiap rose di musim semi,
di setiap nafas dari sebuah cinta,
di setiap butiran embun pagi.
Aku bisa melihatmu di balik mimpi-mimpiku,
dengan wajahmu yang siap menawan dan mempenjarakan hatiku,
sama seperti bunga-bunga mawar yang mekar indah di kebunku.
Aku mengamati wajahmu yang bersinar seperti matahari yang membawa terang bagi kabut yang gelap.
Aku mencintaimu walau hujan, rose, nafas dan embun tidak ada lagi
aku membutuhkanmu..
aku ingin berbagi saat ini
sampai yang Ilahi membaca daftar nama kita
berbagi tentang hujan rintik-rintik di musim semi sampai tentang kebun-kebun mawarku.
Aku mencintaimu
walau jarak dan waktu membelah kita
berbagi tentang hujan rintik-rintik di musim semi sampai tentang kebun-kebun mawarku.
Aku mencintaimu
walau jarak dan waktu membelah kita
kamu adalah satu-satunya yang
mendekorasi pikiranku
kamu adalah lautan mimpi-mimpiku
kamu adalah lautan mimpi-mimpiku
Aku menemukanmu disetiap ombak yang bergelora
di dalam buih yang memanjakan tubuhku
kamu adalah putri duyung yang mendekat ke sisi mimpi-mimpiku
kamu adalah putri duyung yang mendekat ke sisi mimpi-mimpiku
yg berubah menjadi wanita yang paling
menakjubkan.
Tentu itu adalah kamu sayang…
Tentu itu adalah kamu sayang…
6 komentar:
hmmm, indah >.<
sedang menikmati kata demi kata.. :)
Siapakah 'mereka' itu ya Mbak? Akupun menikmati puisinya berkat dirimu, trims
woooouuuu, nice poem mbak.... indah bait diskripsianmu mbak. :)
rose...begitu mempesona dan siap terluka karena durinya...nice poem mbak!
doohh... mencintai dari jauh gimana rasanya ya? -_-"
Posting Komentar