Indonesian Idol telah membawa banyak penyanyi berbakat. Khusus Indonesian Idol edisi para juri Ahmad Dani, Anang Hermansyah, dan Agnes Monica, aku mengikuti, tapi ga dari awal banget sih ngikutinnya. Semua berjalan dengan baik. Tak kurang dan tak lebih. Tak ada yang aneh. Tapi ketika telah mencapai 5 besar, hak veto yang telah digunakan untuk mempertahankan Sean.
Sebenernya sih, sah-sah aja jika para juri menggunakan haknya. Tapi, menurutku, sepertinya jadi hal yang janggal, manakala jurinya seringkali bilang bahwa Indonesian Idol hanyalah miniatur dari real entertainment. Jadi, jika sekarang ini salah satu dari peserta harus pulang, maka belum tentu yang pulang itu jelek.
Memang, Sean ga jelek. Dia bagus. Bagus banget di usianya yang masih sangat-sangat muda. Tetapi, menurutku, hak veto itu ga harus dipake kan? Rasanya ga adil aja, karena hak veto itu cuma satu. Sementara, peserta lainnya jika nanti pulang, ya udah ga bisa lagi dapetin hak veto. Seandainya, hak veto itu berlaku buat semua peserta, ya bolehlah....
3 komentar:
Veto, mungkin bagian dari gimmic talent show itu sendiri. Walaupun jika dilihat dari sisi kompetisi kayaknya agak yang gak fair..mungkin itu yang bisa dirasakan oleh penonton...nice post
Disatu sisi dari zaman dulu keputusan juri memang mutlak dan nggak bisa diganggu gugat, tapi disisi lain klo Hak Veto cuma bisa diberikan 1x memang agak janggal kayanya, kecuali 3 juri punya hak veto masing2, ya seenggaknya kan ada 3 hak veto hhe... :)
siapapun yang menang nanti, mudah2an gak ilang dari peredaran kayak yang udah2..
Posting Komentar