Surga itu bernama IBUIalah surga yang turun ke bumi
Lewat senyumnya yang merekah
Setiap awal hari hingga kuterlelap
Bersenandung tentang balada kehidupan
Tentang kesetiaan dan ketabahan, juga kesabaran
Tentang air mata ketegaran
Tentang keperkasaan yang tersamar
Surga itu bernama IBU
Melekat hingga nafas berpisah dari raga
Namun, tak pernah sedikitpun congkak dengan gelar surga
Sebab, IBU selalu memaafkan, penuh senyum dan kelembutan
Surga yang selalu menunggu
Surga yang selalu mengajarkan banyak hal
Surga yang rendah hati
Surga yang penuh bakti
IBU,
Tuhan telah menakdirkan dirimu menjadi surga bagi anak-anakmu
Adalah surga yang rendah hati
Berjuta kata indah tak cukup untuk merangkaikan kemuliaanmu
Hanya ini, yang kuharap bisa mewakili dirimu seutuhnya
Seminggu Nuel Lubis bersama ALSA-O
21 jam yang lalu
8 komentar:
Sungguh Ibu adalah bentuk surga yang bisa kita lihat di masa hidup ini. Ketinggian derajatnya tidak membuat ia tinggi hati. Tapi justru sebaliknya dengan kerendahan hatinya ia tetap memaafkan kita yang terkadang durhaka..untukmu Ibu..happy blogging!
nice poetry :)
itulah sebabnya ada surga di bawah telapak kaki ibu ya mbak???
salam kangen juga mbak!
sedang banyak sukun ya??tolong bagikan padaku..hehehe
hmm, nice poom
mampu ingatkan akan sosok 'beliau'
makasih
kalo chika mengibaratkan Ibu sebagai malaikat yang turun ke bumi untuk menemani kita mba :)
ibu,...IBU....kata ibu memang mewakili keidealan yang tergaris pada status seorang wanita....bukan cuma itu kata ibu juga tersarikan dalam tanah dan bumi....pada ibu pertiwi....dengan jutaan anak-anaknya.....
memang bermakna....
salam mba ^__^
selalu kangen bunda..swargo katon bagiku. Nice poem n Happy Blogging mb!
Surga itu telah mendahului saya, Mbak. Lama sekali sudah.
Kangen ibu :D
Salam.. .
Posting Komentar