Entah harus bilang apa, saat Saiful Jamil, yang sedang berduka kehilangan isterinya, harus pula mendekam di Hotel Prodeo *eh, sekarang udah ga prodeo lagi ya...karena udah banyak punglinya* sebagai pesakitan, akibat kelalaiannya mengendarai hingga menghilangkan nyawa seseorang.
Saiful Jamil ga sendiri. Ada seorang suami asal Jember yang juga harus menjalani tahanan selama 5 tahun. Padahal, motornya yang ditabrak oleh mobil, sehingga menyebabkan isterinya terlempar dari motor, dan meninggal.
Pastinya kejadian seperti ini telah banyak dialami oleh sekian dari sekitar dua ratus dua puluh juta penduduk di Indonesia. Aku sebagai orang awam yang sama sekali ga ngerti hukum, cuma bisa bertanya-tanya. Kenapa koq hukum begitu erat kuat menempel untuk orang-orang yang sedang mengalami kedukaan yang paling sangat mendalam. Apakah kalo kecelakaan terjadi, harus semuanya meninggal? Jadi ga usah ada yang dimintai pertanggung jawaban kenapa sang driver membuat celaka orang lain di kendaraan yang dikemudikannya. Siapa juga yang mau mengalamai peristiwa nahas? Apalagi sampai membuat orang yang paling dikasihi di dunia ini pergi untuk selamanya? Toh, semua kalo dikaji juga ga sengaja.
Lagi lagi hanya kata ENTAHLAH yang keluar dari batinku dan terucap di bibirku.......
13 komentar:
Inilah bentuk hukum yang dijalankan demi hukum, bukan hukum dijalankan demi keadilan. Ketika ada sesuatu yang bisad ijerat dengan pasal2 hukum, maka hukum itu akan di tegakkan. Sialnya, musibah saiful jamil ini ada sisi hukum yg bisa dijerat, yaitu kelalaian yg menyebabkan orang lain meninggal dgn segala penafsiran pasalnya. Lalu dimana adilnya? 0 gede banget...So, bukannya skeptis dgn hukum Indonesia. Tapi jika mau mencari keadilan dgn berpayung hukum pastinya akan sulit banget kecuali punya kuasa...begono kira22..Happy blogging!
Kalau mau nuntut, seharusnya yang bikin jalan tol cipularang itu dituntut juga. Karena yang sudah kecelakaan di sana kan sudah banyak. Dan banyak yang bilang juga kontur/tekstur jalannya juga gak bagus dan rawan kecelakaan.
kalo kata teman chika gni mba
azahar: "..
Saipul Jamil Lalai, Layak Dihukum! Pejabat Lalai, Harap Maklum?
.."
Entahlah harus komen apa.. Saya juga bingung dan kasian sama bang ipul B(
entahlah, mungkin itu salah satu mata pencaharian mereka kali yak. tiap kali menghukum orang-baik salah atau gak salah-, mereka baru dapet duit. hedew,,,
lalai menjadi faktor penyebab terbanyak kecelakaan,, meski begitu gak adil rasanya jika musibah yang menimpa yang tidak disengaja disebut sebagai kelalaian..dan menjebloskan seseorang ke penjara,, entahlah.
Ucapan Terimakasih saya kepada Mbak Diana, sudi mampir baca post nya. Thanks
assalamualaikum...
saya sering lewat jalan tol cipularang, terutama ketika ada pekerjaan ke Jakarta. Setelah ada peristiwa ini, saya sedikit sungkan menggunakan tol ini. biasanya kecelakaan terjadi akibat 3 hal manusia, jalan dan kendaraan. tapi yang paling utama ya Kuasa Allah.
salam.
kalau untuk orang kecil, bagi penegak hukum, aturan mesti ditegakan secara kaku kontekstual, sedang untuk orang berduit..bisa dikompromikan...hukum menjadi flexible.
........
terimakasih mba'yu atas perhatiannya selama ini..salam damai ^__^
Mungkin ini yang dibilang sudah jatuh tertimpa tangga, ikut prihatin saya dengan kejadian yang menimpa syaiful Jamil. Semoga ia diberi kekuatan dalam menjalani hari harinya.
Salam.. .
selamat siang teteh Diana..., Mumpung msh bln syawal saya MHn maaf bila selama berinteraksi ada hal2 yg krg berkenan... mengenai peristiwa tsb sy hny bs mengucapkan turut berduka dan bersimpati..semoga kita semua sll dlm lindungan dan kasih sayangNYA...Amin.
ass
aneh ya mba,karena lalai bisa dituntut juga,walaupun korban istrinya sendiri.
terus terang saya kurang mengikuti perkembangan berita satu ini :(
Banyak hal yang menjadi tanda tanya besar soal hukum dinegeri ini. Menyedihkan dan memprihatinkan. Entahlah... :(
Posting Komentar