Foto by Nilla
Novel berjudul 2
ini merupakan karya kedua dari Donny Dhirgantoro setelah 5 Cm. Seperti 5 Cm, novel ini mengajak
kita untuk lebih mencintai tanah air, dan bermimpi, yang kemudian
mewujudkannya dengan segala upaya dan semangat juang yang tiada pernah bisa
dipadamkan oleh keadaan yang paling sulit sekalipun.
Adalah sosok Gusni Annisa Puspita, adik dari
Gita Annisa Srikandi, seorang pemain nasional bulutangkis Indonesia yang menderita penyakit
genetis; penderita obesitas sejak lahir yang tidak bisa menurunkan berat
badannya, bahkan terus bertambah. Penyakit yang diturunkan dari garis ayah ini
belum ada obatnya. Kakek nenek buyutnya, meninggal tak kurang dari usia 25 tahun. Saat-saat
paling menyedihkan harus Gusni lalui ketika suatu malam ia mengetahui
penyakitnya itu saat usianya menginjak 18 tahun. Tak mudah pula bagi papa untuk
menceritakan penyakit Gusni. Ia mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan hal
itu pada Gusni. Saat itu, adalah malam kesedihan yang mengharu biru bagi
keluarga ini.
Dengan penyakitnya,
Gusni berjuang. Ia tidak mau meninggal di
usia muda dalam keadaan pasrah, tak melakukan apa pun. Karena tekadnya yang besar itu, maka di bawah pengawasan Dokter Fuad, sahabat sang ayah, dan bekerja sama
dengan Pak Pelatih, ia masuk mengikuti klub bulutangkis seperti kakaknya.
Setiap pagi ia berlari menuju gelanggang olah raga tempat ia berlatih. Meskipun
badannya besar, namun ia lincah. Hingga ia bersama tim mampu membawa kemenangan
di pertandingan Khatulistiwa Terbuka.
Berkat kerja keras
dan perjuangan Gusni dalam melawan penyakitnya, Gusni dapat meraih mimpinya
yang sempat kandas karena
penyakitnya. Harry begitu terinspirasi oleh
perjuangan yang dilakukan Gusni dengan gigih, maka ia tergerak untuk membuka
kembali restoran bakmi yang telah
hancur karena Peristiwa Mei 1998. Karena peristiwa itulah Gusni kecil harus
berpisah dengan Harry kecil. Mereka adalah teman semasa SD, yang dipertemukan
kembali setelah mereka menginjak dewasa. Adalah merupakan
cita-citanya dari kecil, yakni ingin menjadi pemilik restoran bakmi. Dan kini saatnya untuk mewujudkan mimipinya. Membangun kembali puing-puing yang hancur.
Sebab, sesuatu
diciptakan 2 kali. Dalam dunia imajinasi, dan dalam dunia nyata. Dengan kerja
keras, tinggalkan bukti di dunia nyata bahwa impianmu ada. Bersama alam bawah
sadarmu kamu bermimpi, bersama alam sadarmu kamu berjuang.
Artikel ini diikutsertakan pada Book Review Contest di Blog Camp.
8 komentar:
Met siank.... :)
Apa kabar Mbak? ... maaf nih aku baru bisa mampir lagi hhe...
Owh... ini buku lanjutannya si 5 cm ya Mbak? aduh si 5 cm aja belum tuntas aku bacanya makanya belum di review eh udah ada buku barunya, mana ceritanya lagi-lagi nusuk hhe...
nanti Search Online ah... :)
tapi aku baru tau deh klo Obesitas itu penyakit, tak kira yang namanya gemuk itu cuma tergantung dari konsumsi makan aja hhe... ternyata itu penyakit ya... aduh serem juga ya klo diusia 25 tahun bisa meninggal mendadak gara2 penyakit ginian...
Eh ketinggalan, aku kok pengen nanya ya, itu si Donny klo ngasih judul pendek2 amat toh? kayanya gak pernah lebih dari 5 karakter gitu haha... kerja di esia toh dia makanya irit karakter klo ngasih judul novel haha... :)
Sukses untuk kontesnya Mbak..Novel sebelumnya "mencintai tanpa melukai" belum nyampe seperempat halaman saya baca...moga sukses juga dengan novel 2 ini...happy blogging!
Ukse untuk kontesnya Mba.
Salam
Ejawantah's Blog
semangat nasionalisme yang slalu dibawa, jadi poin tersendiri dari buku ini.
good luck buat kontesnya yahh :)
Saya telah membaca dengan cermat artikel sahabat.
Segera saya catat sebagai peserta kontes.
Terima kasih atas partisipasi sahabat.
Salam hangat dari Jombang
wah mbak Diana ikutan,...seru nih..
aku ikut ga ya? this is the last day,..tapi ga punya ide..heheheh
@ferdinand..kabar baek fer..heheh..gimana kabarmu? yup, emang serem tuh fer..aku mpe ga bs bayanginnya...
tau tuh, nt aku tanyain ke donny ya, knp dia selalu bikin judul yg pendek2...hehehe..
@mas iskaruji..wah, baru seperempatnya jg belom ya...? hehehe..gpp, nyantai aja wong ga ada ujiannya koq..hihih.. makasih ya mas..
@ejawantah makasih mas indra..
@armae..iya bener ar.. :)
@pakde...makasih udah dicatet, pakde... :)
@mba ketty...ayo ikutan mbaa... :)
Posting Komentar