Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 15 Juni 2012

Lima Belas Menit yang Berharga



Awalnya kau selalu gamit tanganku
Kau bimbing ke depan agar tanganku melingkar di pinggangmu
Aku yang duduk di belakangmu hanya bisa tersipu malu
Merasakan setiap kehangatan yang kau jalarkan lewat jemarimu

Awalnya kau selalu membuatku tertawa renyah, bahkan terbahak
Di bangku Taman Dewi Sartika di bawah bayangan rimbun pepohonan tangguh
Bercerita tentang kupu-kupu berwarna warni yang sebelumnya adalah kepompong; keindahan setelah sekian lama dalam masa kepengapan
Bercerita tentang pelangi di atas taman ini yang terbit sehabis hujan badai

Awalnya....
Awalnya kau berbincang tentang segenap alam raya dan semua siklus kehidupan
Memang, tak ada yang abadi, selalu berganti dengan generasi barunya
"Jangan kau kira batu itu hanya bisa diam. Ia tetaplah bernafas dan menjadi saksi atas segala peristiwa"
Begitu katamu yang kau ucapkan berulang-ulang kepadaku

Lima belas menit yang berharga
Menjadi sebuah ruang yang amat mewah dan penuh berkat
Saat kau bercerita tentang semua itu dalam lima belas menit terakhir
Kau hembuskan nafasmu, yang katanya hanya ingin kau persembahkan untukku

Padu padan antara duka dan suka seirama dengan lagu yang menyayat
Duka karena aku tak kan pernah melihat senyummu lagi
Suka karena kau terhempas ke tempat terindah dengan senyum terkulum
Kau telah menjadi kupu-kupu itu
Kau telah berubah menjadi pelangi
Namun, kau adalah batu yang tak hanya bisa diam saja
Kau akan selalu menjadi saksi atas peristiwa sedih dan senangku
Tangis dan tawaku
Aku tak boleh egois!

Terima kasih atas persembahanmu yang tak kan kulupakan dalam setiap hentak nadiku


Selasa, 12 Juni 2012

Sebuah Rose Buat Cintaku




Menemukan bait-bait puisi dalam secarik kertas. Aku tak tahu, untuk siapa puisi itu. Entah dari siapa, aku juga tak mengetahuinya.
Tetapi, membaca rangkaian kata-katanya terasa indah dan menggetarkan jiwa. Cukup membuat terharu pula, karena sepertinya isi dari bait-bait puisi ini menunjukkan bahwa diantara mereka tidaklah bersatu. Namun, mereka sempat saling mengenali, saling merindukan, hingga terciptakan saling mencinta diantara mereka. Untuk mengenangkan mereka, maka tak berlebihan jika aku membagikannya di blogku tercinta ini sekaligus dengan ilustrasi gambarnya.

Ini dia puisinya :



SEBUAH ROSE BUAT CINTAKU

Aku mencarimu di setiap tetes hujan yang jatuh dari langit,
di setiap rose di musim semi,
di setiap nafas dari sebuah cinta,
di setiap butiran embun pagi.

Aku bisa melihatmu di balik mimpi-mimpiku,
dengan wajahmu yang siap menawan dan mempenjarakan hatiku,
sama seperti bunga-bunga mawar yang mekar indah di kebunku.
Aku mengamati wajahmu yang bersinar seperti matahari yang membawa terang bagi kabut yang gelap.

Aku mencintaimu walau hujan, rose, nafas dan embun tidak ada lagi
aku membutuhkanmu..
aku ingin berbagi saat ini sampai  yang Ilahi membaca daftar nama kita
berbagi tentang  hujan rintik-rintik di  musim semi sampai tentang kebun-kebun mawarku.

Aku mencintaimu
walau jarak dan waktu membelah kita
kamu adalah satu-satunya yang mendekorasi pikiranku
kamu adalah lautan mimpi-mimpiku

Aku menemukanmu disetiap ombak yang bergelora
di dalam buih yang memanjakan tubuhku
kamu adalah putri duyung yang mendekat ke sisi mimpi-mimpiku
yg berubah menjadi wanita yang paling menakjubkan.
Tentu itu adalah kamu sayang…

Rabu, 06 Juni 2012

Sedikit Cerita Dibalik Myasthenia Gravis dan Pengaruhnya Bagiku




Sebenarnya, aku bingung mau nulis apa tentang Myasthenia Gravis. Setahuku, Myasthenia Gravis itu adalah penyakit yang berhubungan dengan auto imun. Yayasan yang menaunginya adalah http://www.mgindonesia.org.  Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut, silakan kunjungi webnya. 

Nah, pada postingan ini, aku ga akan bercerita tentang apa itu Myasthenia Gravis, bagaimana gejala-gejalanya, dan bagaimana pengobatannya. 
Di sini, aku justeru ingin menulis cerita tentang dibaliknya. Cerita yang sungguh manis, setidaknya menurutku. Cerita yang menurutku juga bukan cuma cerita biasa. Ini merupakan sebuah keajaiban buatku. Adalah lewat dunia blogging aku mengenal apa dan bagaimana penyakit yang disebut Myasthenia Gravis itu, lewat seorang gadis manis yang mandiri, dan aku telah mencoretkan rangkaian kata-kata yang aku persembahkan buatnya. Jika teman-teman ingin menengoknya, bisa dilihat di sini. Dan jika teman-teman ingin mengetahui lebih jauh dan mendalam lagi tentang Myasthenia Gravis, bisa menengok tulisan Ari Tunsa di sini dan tulisan Mbak Keke di sini sebagai bentuk dari kepedulian untuk para MGers. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Tak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini, sehingga aku bertemu dengan sahabatku ini. Banyak hal yang telah terjadi antara aku dan dia, meski belum pernah bertemu muka. Banyak kesamaan feeling yang seperti kataku tadi, bahwa buatku ini merupakan keajaiban-keajaiban kecil, dan keajaiban itu masih terus berlangsung sampai hari ini. Satu pola pikir dan nyambung banget saat ngobrol, mulai dari hal-hal sederhana sampai hal-hal yang berat sekali pun. Baru kali ini aku mengalami hal ini.

Aku bersyukur bisa mengenalnya, karena sosoknya yang ceria, mandiri dan penuh motivasi, selalu berpikir positif. Dan aku akui hal itulah yang aku serap darinya. Aku banyak belajar darinya tentang apa itu bersyukur. Menikmati pagi adalah sesuatu yang sungguh-sungguh aku syukuri. Dan aku juga penikmat dari doa-doa yang keluar dari hatinya yang tulus. Makasi banget ya de...

Ari peduli, Mba Keke peduli, dan aku juga ingin peduli, meski hanya lewat tulisan. Namun aku berharap, semoga para MGers dapat selalu memupuk dan menghirup setiap harapannya.

By the way, Selamat Ulang Tahun yang pertama buat YMGI, semoga senantiasa ceria dan semakin berkembang dengan harapan-harapan indahnya. Amin...



Selasa, 05 Juni 2012

Tentang Indonesian Idol

Indonesian Idol telah membawa banyak penyanyi berbakat. Khusus Indonesian Idol edisi para juri Ahmad Dani, Anang Hermansyah, dan Agnes Monica, aku mengikuti, tapi ga dari awal banget sih ngikutinnya. Semua berjalan dengan baik. Tak kurang dan tak lebih. Tak ada yang aneh. Tapi ketika telah mencapai 5 besar, hak veto yang telah digunakan untuk mempertahankan Sean.

Sebenernya sih, sah-sah aja jika para juri menggunakan haknya. Tapi, menurutku, sepertinya jadi hal yang janggal, manakala jurinya seringkali bilang bahwa Indonesian Idol hanyalah miniatur dari real entertainment. Jadi, jika sekarang ini salah satu dari peserta harus pulang, maka belum tentu yang pulang itu jelek.

Memang, Sean ga jelek. Dia bagus. Bagus banget di usianya yang masih sangat-sangat muda. Tetapi, menurutku, hak veto itu ga harus dipake kan? Rasanya ga adil aja, karena hak veto itu cuma satu. Sementara, peserta lainnya jika nanti pulang, ya udah ga bisa lagi dapetin hak veto. Seandainya, hak veto itu berlaku buat semua peserta, ya bolehlah....

Ah, tapi itu hanya pemikiranku aja. Hanya pendapatku aja koq... Toh, aku kan ga rugi apa-apa dengan keputusan jurinya.

Jumat, 01 Juni 2012

Menangis

Untuk apa menangisi rindu yang tak bertepi?
Sebaiknya, menekuri pagi dengan angin lembut di kepala
Embun yang menetes rindu memerciki bumi dan seisinya, termasuk ke seluruh poriku
Pagi berembun, serupa doa-doaku yang tersemai buatmu

Untuk apa menangis?
Saat seseorang yang dicinta begitu bahagia di luar sana
Sesungguhnya, milik siapakah dia?
Tubuh, jiwa, dan pikirannya tentu hanya dimiliki oleh Sang Maha Wenang

Untuk apa menangis?
Saat sehat ini pergi berlalu
Sesungguhnya, siapakah pemilik kesehatan ini?
Lagi-lagi, tentu Sang Maha Pemurah lah pemiliknya

Untuk apa menangis?
Saat pekerjaan tak lagi bisa menghidupi
Saat orang lain tak memandang dengan sebelah mata pun
Saat cibiran orang-orang yang bertemu dan di seberang sana kian bersemi

Aku hanya ingin menangisi diriku
Yang tak tak mengerti kasihNya
Aku hanya ingin menangisi diri ini
Saat aku tak lagi bisa bersyukur
Saat aku tak lagi bisa meminta apa pun kepadaNya



* Welcome June… I will loving you, more and more