Bahagia adalah sebuah perasaan yang membuat bibir tersenyum jika mengingat suatu hal yang telah membuat bahagia. Besarnya kebahagiaan di dalam diri tergantung pada seberapa besar kita dapat bersyukur atas apa yang telah kita peroleh. Tak perlu muluk-muluk. Tak perlu mewah megah! Turunan kebahagiaan itu begitu sederhana jika kita peka dan terbuka untuk membuat jiwa kita berbahagia.
- Aku lihat di salah satu sudut kamar. Antrian semut hitam yang membentuk garis lurus. Mereka saling bertemu satu sama lain. Mereka terlihat seperti saling bersalaman. Alangkah bersyukurnya aku, ketika bangun pada pagi hari tak kutemukan satu semut pun yang masuk ke dalam salah satu panca inderaku. Bagiku, itu sudah merupakan sesuatu yang ajaib. Apa jadinya, jika semut itu masuk ke telingaku, misalnya.
- Pulang kerja, sehabis menikmati kemacetan yang luar biasa parah. Stuck. Ga bisa ngapa-ngapain. Sementara hujan deras - bahkan sangat deras - tengah mengguyur kota yang hiruk pikuk penuh kendaraan. Rasanya badan langsung terasa panas. Kaki kesemutan. Pokoknya segala rasa langsung bermuara menjadi satu. Belum lagi gerah yang berkepanjangan. Pas nyampe rumah, ada salah satu anggota keluarga yang dengan tulus nyiapin aer anget buat mandi. Haaaaahhh.... Terasa di surga! Udah gitu, dibikinin mie rebus sekalian. Terasa surga penuh bunga yang berwarna warni dan dengan wewangiannya langsung merebak di pelupuk mata, menyambutku dengan indahnya. Istirahat malam pun begitu nyaman.
- Keajaiban sederhana lainnya adalah tentang sebuah pertemuan untuk kemudian menjadi pertemanan yang abadi. Saling mengisi. Saling memberi semangat dan doa. Betapa indahnya sesuatu persahabatan. Ia akan senantiasa menimbulkan kebahagiaan untukku sampai kapan pun juga!
- Saat aku mencari seorang yang sangat susah dicari. Dan saat aku menelepon ke ruangan lain, dan ternyata orang yang aku cari ini sedang ada di ruangan itu.Gotcha! Segera aku meminta untuk dihubungkan dengan orang itu, hingga aku bisa mengkomunikasikan urusan yang telah lama terbengkalai, karena susahnya bertemu dengan orang itu, hingga akhirnya urusan pun terasa menjadi mudah.
- Saat semua orang sudah menentukan makan siangnya sendiri-sendiri, karena saat mereka hendak pergi, aku masih on line untuk urusan kerjaku, sampai akhirnya aku tinggal sendiri di ruanganku. Ada seorang teman yang tadi pagi membeli sarapannya lebih dari satu bungkus, dan akhirnya makanan itu berpindah menjadi makan siangku. Malah dapet makanan gratisan deh aku... :D
Sebenernya masih banyak kejadian-kejadian yang membuat aku merasa sangat istimewa di dunia ini. Lima hal sudah cukup mewakili betapa Tuhan telah mengatur segala sesuatunya. Sampai sedetil-detilnya. Maha Agung Tuhan, Maha Pemurah Engkau Ya Allah... Terima kasih, terima kasih, terima kasih......
* Mpe mbrebes mili nulisnya............