Sekian musim menyergap tanpa sanggup terselami
Tetiba ia ada dengan sendirinya dan mempertemukan kita
Menyemaikan keindahannya dalam tiap hembusan angin
Atas nama kebersamaan; itulah kecantikannya
Kebersamaan ini semakin ranum
Dengan hangat peluk dan mesra belaian
Ucap dan tutur telah menjadi saksi
Pun dengan pekat dan terangnya hari
Keberadaan mengandaikan ketiadaan; serupa lahir dan mati
Kau yang sempat ada di pelukku
Bersemayam di dalam sukmanya kalbu
Kini telah menyatu dengan ketiadaanmu
Mungkin saat di surga nanti kita kan lebih saling mengenal
dan merajut kembali kisah yang sempat tertinggal di bumi fana ini
13 komentar:
nice.......
semoga semuanya tertebus di surga
puisi yang pas acara reuni-an qe3 buat mengenang masa lalu meski berujung sunyi. Semoga hangatnya surga merajut kembali kenangan :)
hikshikshiks, smg ia tenang pelukan-Nya :)
iya..bertemu dalam surga dihati...
Tauta kata indah, menembus kalbu.
Semoga dia yang mendahului mendapat rahmat dan ampunanNya, Amin,
Met sore Mbak... :D
Aduh Puisinya makin kubaca koQ makin dalem aja ya Mbak haha.. :D hem... kebetulan aku belum pernah ditinggal mati sama pasanganku dari dulu jadi agak serem juga bacanya hhe... tapi klo ditinggal Nikah aku udah pernah ng'rasain Mbak haha... :D tau2 ilang, tau2 diundang tau2 punya anak dan aku ng'liat pas anaknya lahir :'(
Menyedihkan ....
Udah ah, aku mau pamit dlu ya Mbak... Maaf baru bisa Nongol disini lagi, biasa waktu Blogging jadi gak pasti sekarang... :D
Success :)
izinkan berkunjung lagi mba ^_^ dengan membawa rombongan...he he blogGe..eR
hai mba kunjungan dari blog belajardaninformasi
kedua ...dari Definisi IT ^__^
ups...salah tulis URL...
salam sobat
ketiadaan jadi ada kalau kita bisa menyiasatinya mba.
apa kabar mba, semoga bahagia dan sehat selalu.
meninggal?
Posting Komentar