Duh, Gusti...
Ada apa lagi dengan Indonesiaku?
Belum kelar masalah lalu, sudah lahir kembali masalah baru
Hanya karena sepasang sandal milik anggota polri yang rahib
Belum lagi masalah kecil lainnya yang dibuat menjadi besar!
Duh, Gusti....
Mohon ijinkan aku untuk selalu melihat indah dan eloknya Indonesiaku
Meski semakin hari, kulihat Indonesiaku semakin renta, compang-camping seolah tanpa makna
Hanya bergulir sedikit saja senyum, kemudian air mata datang kian deras
Duh, Gustiku...
Aku ingin tetap mencintai Indonesiaku apa pun, dan bagaimanapun bentuknya
Aku ingin senantiasa bernafas di dalam semestanya
Melanjutkan karya-karyaku yang masih tersisa...
Dan, di atas semuanya, semoga Engkau berkenan
Pesan-Pesan Advent dari Beberapa Gereja
11 jam yang lalu
6 komentar:
yep...memang yang tidak pantas dipantaskan oleh mereka...banyak yg sudah ngomong bahwa hukum seperti pisau dapur, tajam disisi bawah tapi tumpul untuk sisi atasnya......
Seandainya saja pelaksana hukum itu adil, tentunya tidak akan ada lagi hal seperti ini..moga kedepannya tidak lagi...happy blogging
itulah..indonesia..saat ini..
Sepertinya ada beberapa pihak yang senang membesar-besarkan masalah kecil, dan suka mengecilkan masalah yang sebenarnya besar. Tahun sudah berganti, seharusnya Indonesia lebih baik lagi. Semoga...
seperti cerpen yg di tulis dalam format puisi mbak.. emang heboh bener deh ni kasus sendal polri.. btw, mbak pernah mau ngobrol sama saya ttg menerbitkan buku kan? maaf kemaren waktu di telp saya sibuk. kalo mau kita email2 aja. ntar kalo saya ngga sibuk, saya aja yg nelpon :D
Penjara bukanlah tempat bagi anak..miris sekali dengan aksi sandal jepit. Semoga hukum di Indonesia bisa direformasi..sehingga kebenaran bagi rakyat kecil bukanlah mimpi semata.
Posting Komentar