Bayi Intan yang diperebutkan akhirnya menemui titiknya. Detak jantungnya sudah tidak bergerak lagi mengiringi setiap hela nafas ibunya.
Jiwa yang suci itu kini telah kembali lagi ke pangkuanNya. Lebih nyaman daripada di dalam rahim. Lebih indah daripada ia melihat dunia. Surga kini memeluknya.
Sayang, aku berdoa untukmu yang telah kembali menjadi cahaya suci, semoga senantiasa damai, tenang, dan memafkan kedua orang tuamu. Tak banyak harapanku, selain kau merengkuh surgamu dan semoga semua orang yang kau tinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin.....
* Intan, aku turut berduka cita ya.. Seandainya kau tahu, air mataku terus meleleh sejak mendengar kabar itu. Sekarang, pun masih berkaca-kaca di pelupuk mataku.
Sebuah Puisi di Hari Ibu
12 jam yang lalu
5 komentar:
Segala sesuatu yang berasal dari-Nya, maka pasti akan kembali kepada-Nya. Dan Dia Maha Mengetahui hal terbaik bagi hamba-Nya tuk kembali...
Iya mas...terima kasih ya..
yang sabar yah.. saya turut berduka cita..
semoga diterima disisiNya dengan bahagia..
semoga diterima disinya . amiin
Posting Komentar