Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 11 Oktober 2011

Kelabu


Sebuah kelabu dalam pesona hujan
Tak ada lagi dirimu yang menungguku di sana
Sesosok badan tegap itu kini telah menemukan jati dirinya
Pergi merebut kehidupan yang menantangnya

Aku memang tak menantang
Setidaknya untuk adrenalinmu
Karena kesetiaan yang menyelimutiku
Karena kepasifanku menunggumu

Dulu, di tengahnya hujan kau menungguku
Menungguku yang setia menunggu
Tak pernah lama aku membuatmu menunggu
Namun, itu ternyata telah membuatmu resah, bahkan sedikit murka
Dibalik senyum dan tutur katamu kau sembunyikan itu semua

Di bawah hujan kini
Aku sendiri
Bertemankan kelabu
Diam membeku tanpa kehadiranmu
Tetapi hujan ini tetaplah sebuah berkat bagiku, sampai kapanpun!

6 komentar:

Elsa mengatakan... [Reply Comment]

ah Mbak, aku gak bisa mengomentari puisi yang selalu indah di blog ini...
speechless

Baby Dija mengatakan... [Reply Comment]

disini belom musim Hujan Tante...

ketty husnia mengatakan... [Reply Comment]

hujan tetap menghadirkan kenangan biru di hatiku :) selamat Pagi Mbak Diana..semoga selalu sehat!

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@elsa..hehhe, terimakasih sudah menikmati.. :)

@baby dija...halo sayang, apa kabar...di bandung udah mulai ujan tuh... :*

@mba ketty...hujan memang inspiratif... :D
selamat pagi, mba ketty..semoga mba jg selalu sehat.. :)

Kutus Kutus Herbal, Bali mengatakan... [Reply Comment]

hi hi hi, jadi inget dulu 'usaha' ngedeketin sang putri, jiaaaaaah..........

Iskaruji dot com mengatakan... [Reply Comment]

Moga kelabu ini tidak berlanjut lagi saat ada kesempat mendapat "tungguan di tengah hujan"...Happy blogging!

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]