Thanks for this day.. May God bless us everyone and everywhere..
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 31 Oktober 2011

LADA : Saat Sebuah Rahasia Harus Tetap Menjadi Rahasia

Dikisahkan 5 orang pemuda yang selalu menantang segala mitos yang pernah didengarnya. Sudah banyak tempat yang mereka kunjungi, namun perjalanan mereka harus berhenti cukup sampai di sini; di satu peristiwa yang tak kan pernah bisa dilupakan.

Malam itu, dengan ditemani seorang guide, pergilah mereka ke Goa Belanda. Taman Hutan Raya IR. Haji Djuanda. Dikenal pula dengan nama Dago Pakar. Mereka bisa pergi ke Goa Belanda, asalkan sebelum jam 12 malam, mereka sudah kembali dari sana.

Setelah berjalan beberapa lamanya, Rudi yang selalu menantang keadaan dengan melanggar apa yang dilarang dilakukan di sebuah tempat, langsung bertanya, "Benarkah di sini tidak boleh menyebut LADA?"
Sontak sang guide langsung membentaknya, "Heh!!! Jangan ngomong itu!!!"

Setelah Rudi mengucap LADA, maka suasana berubah menjadi sangat tak menyenangkan. Sepertinya energi negatif langsung menyeruak. Tiba-tiba suara derap langkah kaki kuda dibarengi dengan berbagai bebunyian. Teman-teman Rudi termasuk sang guide langsung berlari sekencang-kencancangnya. Rudi pun mengikuti berlari kencang dari belakang. Namun malang, kakinya tersandung sesuatu dan akhirnya dia terjatuh, hingga tak sadarkan dirinya.

***

Akhirnya Rudi siuman, dan dia sudah tak berada di tempat dimana dia pingsan. Ternyata ia kesurupan, dan berbicara dengan Bahasa Sunda, yang marah dengan kelakuan orang-orang muda yang datang ke tempat itu dan menantang dengan melanggar pantangan yang sudah sejak jaman dahulu ditabukan untuk diucapkan.

Mereka, yang tercipta dan hidup di dunia lain tetap memiliki misteri yang menyelubungi rahasianya. Saat sebuah rahasia harus tetap menjadi rahasia, kita sebagai manusia sebaiknya tetap pula menjaga rahasia itu. Jangan terus mempertanyakannya, dan akhirnya menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan yang sangat mengejutkan dan merugikan banyak pihak, juga merugikan diri sendiri tentunya.



* Sumber inspirasi kisah : Nightmare Side Ardan FM

7 komentar:

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

Postingan ini kayaknya harus gue buang jauh2 dari ingatanku Mbak...Takutnya pas lagi rekreasi di Dago Pakar, saya ngingatin orang2 disekitar saya, "heh...saya pernah baca loh di blognya Mbak Diana kalo ditempat ini gak boleh bilang LADA"...repot khan gue...hhaha. Nice post and happy blogging!

windflowers mengatakan... [Reply Comment]

@mas iskandar...ahahahaha...kan bisa diomongin pas sebelum nyampe mas...

dunia blog dunia persahabatan tanpa batas mengatakan... [Reply Comment]

kunjungan pertama
mampir wat baca2 bgs2 ceritax mudah2 betah disini :D

Asep Haryono mengatakan... [Reply Comment]

Saya sudah liat tayangan DUNIA LAIN yang mengambil lokasi syuting di sini. Seremmm memang ada peserta yang menantang dengan mengucapkan kata itu. Dan dia kesurupan. Wallahualam

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

itu bhs sunda apa jnis buah sih :-D

Unknown mengatakan... [Reply Comment]

itu bhs sunda apa jnis buah sih :-D

Lukman febryan mengatakan... [Reply Comment]

alasan sebenar nya sih adalah....!!! inbok

Posting Komentar

[[ Form mobile comments ]]