Kepada rinduku yang bersembunyi di sudut-sudut air mata
Maafkan aku yang tak bisa membendungmu
Mengalirkan riuhnya kepingan-kepinganmu seolah tanpa makna
Merebakkan pedihnya dalam setiap derai nafas
Kepada rinduku yang terserak pada daun-daun jatuh
Ditimpa embun yang mengasihinya
Lembut sekaligus liar tak kuasa dihempas angin
Meronta menginginkan sebuah telaga paling sunyi
Kepada rinduku yang tersamar pada cahaya rembulan
Menguak sinar pada pendar bintang yang kau lihat
Melaju mengikuti sinar matahari saat pagi hingga terbenam; pada senja ia bernaung
Pada hujan ia pandai menyelinap
Kepada rinduku yang merona
Lewat alam engkau terbentuk
Lewat udara engkau memasuki paru-paruku
Kepadamulah aku luruhkan segenap cintaku
Kepadamulah aku titipkan jiwa dan harapku hanya dalam sunyi...
Sebuah Puisi di Hari Ibu
16 jam yang lalu
4 komentar:
puisinya manis.a rindu memang selalu menarik dipuisikan ya :)
Daku rindu membaca bait-bait yg membuat heti sejuk... disini tempatnya,
tempat gubahan indah dr teteh yg cantik dan pnh bakat^_^, selamat pagi teteh Diana*muah...muahh...
Kepada rindu..moga segera sirna setelah bertemu...happy blogging!
kerinduan yang terpendam....
Posting Komentar