Kubuka mataku perlahan
Borobudur tiba-tiba telah berdiri di depan mata
Tak jauh dari tempatku berada kini
Perlahan kurebakkan senyum, memeluk pepohonan dan udara yang kureguk
Kulangkahkan kaki, kutebarkan pandangan
Kupijak dengan mesra bumi di atasku
Setitik air mata jatuh membasahinya
Ini yang menyambutku; ini yang membuatku semakin mencintaimu
Telah habis nyawa leluhurku di sini
Kosong, namun tak hampa
Kering, namun tak kerontang
Pedih, namun tak menyayat
Masih ada sepotong jiwa yang menyambutku
Ada energi baru yang perlahan mengisi satu bejana jiwaku
Ada semburat senyum yang diam-diam menjadi hadiah bagiku
Yogyakarta, kau merengkuhku selamanya meski sudah tak ada lagi yang bersisa
Menyentuhku dengan udaramu; dengan sejatimu untukku
Sebuah Puisi di Hari Ibu
17 jam yang lalu
3 komentar:
sekali lagi juga atas nama Belantara Indonesia ucapinj, selamat datang di Yogyakarta yang tetap istimewa....nikmati kota indah di sisi Merapi yang megah.....welcome...
Posting mobile yang indah sembari menikmati yogya yang nyaman dipandang mata...have a nice vacation!
bersandar pada dinding yg tak b'relief... mungkin tak ada tinta utk sebuah coretan... atw sebuah pesan pada goresan keabadian... yg bercerita tentang Rupadhatu... di mana manusia terlepas dr kama... satu lantai lagi... di sana bercerita tentang kesempurnaan... ya biarlah aku bersandar di sini... karna kita memang tak pernah sempurna... ( tidak berhenti untuk berbudaya )
Posting Komentar