Lekuk tubuhmu
Pusar menyibak anggun
Sepanjang malam
Aku jelajahi tubuhmu
Sepanjang waktu
Aku nikahi jiwamu
Raga lunglai jiwa menyesap intimu
Galau sempat tertinggal di situ
Air mata menggenang riang
Bersahutan tak kenal subuh, pagi, siang, sore, dan malam
Aku pacu segenap rindu menjadi kenangan bersamamu
Yogyakarta,
Belum habis aku merekam jejak
Di seluas Laut Kidul
Di sepanjang Kali Opak
Di dalamnya bumi Merapi
Debumu pun aku bawa, bungamu aku sematkan di rambutku
Yogyakarta,
Belum habis aku mengecup tubuhmu
Dedaun dan bebatu yang menyimpan berjuta sejarah
Belum habis aku menyantap keindahanmu
Menyetubuhi air-airmu; sungguh aku belum puas!
Aku luruh dalam pelukan yang tak tersentuh
Aku tenggelam dalam senyum yang samar tak teraba mata
Aku rebah dalam kecupan demi kecupan yang tak terjamah
Aku merasakan udaramu menghembus
Sungguh aku sanggup mengecapmu
Ternyata kamu masih manis, Sayang...
Jemputlah aku di bawah pohon asoka itu, saat aku kembali...
Menjelajahi cinta dan jiwamu dalam deru ombak, dan belai sang bayu...
Sebuah Puisi di Hari Ibu
16 jam yang lalu
3 komentar:
Jogja adalah untaian keindahan bersanding di Merapi yang beruntaikan kemegahan...Jogja tetap istimewa...
Wah pantesan puisinya INdah banget untuk Yogya toh? hhe.. aku pun ikut mengiyakan klo Yogya memang menyimpan sejuta keindahan hhe... malah dikit lagi mau ada perhelatan keraton kan? hhe... btw, abis dari yogya kah Mbak???
yoga juga menyimpan kenangan untuk chika mbaa
Posting Komentar