Sayang, tolong ajari aku agar rindu ini tak bergelayut berkepanjangan
Tolong ajari aku menerjemahkan sinar bintang malam ini
Tolong ajari aku membaca senyummu, mengeja belaian jemarimu
Tolong ajari aku mendengarkan segala tuturmu
Tolong ajari aku menyebutkan namamu selalu dalam setiap doaku
Tolong bisikkan kata "Lluvia" untukku
Saat kita menghitung pilar-pilarnya yang jatuh dari langit
Mengabadikan banyak mahkota-mahkotanya yang terbentuk seketika di bumi
Merasakannya jatuh di atas kepala kita
Indah dan damai...
Lluvia adalah sebuah awal rinduku
Lluvia adalah cintaku padamu
Lluvia adalah senyummu
Lluvia adalah mata teduhmu
Lluvia adalah kau dan aku
Maka, tolong bisikkan kembali "Lluvia" untukku
Sebuah Puisi di Hari Ibu
16 jam yang lalu
3 komentar:
Lluvia... :D hehehe
romantis sekali.
Lluvia itu siapa
sweet :)
Posting Komentar