Sebuah masa menentukan kebersamaan dan kesendirian
Datang dan pergi dalam musim-musim yang entah sudah berapa ratus kali berganti
Sebuah masa tak mengetahui apapun yang akan terjadi nanti
Ia hanya menggulirkan waktu, yang diantaranya adalah siang dan malam
Waktu, teramat polos untuk didustakan
Ketika kebahagiaan digulirkannya dalam beragam bentuk
Dalam harapan yang berlinangan air mata
Semua seolah indah... penuh sujud syukur...
Apa pun takaran hidup
Akan mencapai puncaknya, ketika salah satu dari kita harus pergi
Sebuah kepergian
Betapapun pedihnya.... Betapapun sakitnya
Atau bahkan ada yang menyambutnya dengan keriuhan tersendiri
Tetaplah sebuah kepergian
Sebuah kepergian
Menuntaskan segenap tugas di bumi
Dan ia tak kan pernah bisa mengubah apa pun
Kecuali hanya doa-doa dari orang-orang terkasih
Sebab, doa adalah abadi
Di dalamnya bersembunyi kekuatan indah; alami
6 komentar:
Semoga kita semua tidak berlama-lama mendustakan waktu yang ada. Agar saat kepergian itu tiba tidak ada penyesalan atas tugas di bumi ini yang belum dituntaskan...Happy blogging!
sedihnya mba :(
Doa adalah abadi, di dalamnya bersembunyi kekuatan indah; alami
dalem banget mba ^_^
ini adalah tulisan kerinduan,...tentang seseorang yang telah pergi ke alam sana,..benarkah begitu mbak??
@mas iskaruji..amin..
happy blogging too :)
@mba narti..hehe..sedih ya mba..
makasih ya.. :)
@mba kenia..ya, benar mba..sedang bicara apa pun tentang sebuah kepergian :)
kepergian mungkin terasa pedih mbak... tp dari situlah kita bisa menghargai kehidupan...
salam :)
Posting Komentar