Kasih,
Jutaan menit telah kita lewati sejak pertemuan itu
Sejak saat itu pula, kau coba sentuh hatiku
Seketika ragu merebak hingga kau kembali dan kembali menguatkan aku
Kasih,
Ternyata keraguanku bukan tanpa alasan
Setelah sentuhan hatimu mencapai dasar sukmaku
Setelah kau bawa jutaan bintang ke malam-malamku
Setelah kau bawa rembulan ke atas pangkuanku malam itu
Setelah aku cukup terlena dengan sentuhanmu
Kasih,
Purna sudah aku mendampingimu
Di pematang jalan ini aku kan menatap punggungmu yang kian menjauh
Meninggalkan berjuta perih menyemburatkan namamu
Mengalirkan darah termanis dari luka yang kau cipta
Di dalam lumur luka ini
Sebisa mungkin aku kan tetap menyimpan keping hati ini dalam bayangmu (saja)
Inilah sesungguhnya; sebuah tanda keluasan batinku untuk memperlakukan dustamu
Sebuah Puisi di Hari Ibu
16 jam yang lalu
1 komentar:
sakitnya hati ketika di dustai
tak akan pernah lupa
Posting Komentar