Kemarin aku menyimpan obat kangen ini di kotak obat yang kunamakan Kotak Rindu.
Telah berbutir-butir aku menyimpan obat di Kotak Rindu ini sebagai pertolongan pertamaku jika aku kangen padamu.
Setiap hari, aku harus meminumnya paling tidak sekali saja, agar gumpalan kangenku ini lumer bersama darah di dalam tubuhku.
Belum berapa lama ini, aku sempat kehilangan Kotak Rinduku. Aku sangat lemah dan sedih karenanya.
Aku bingung karena hanya aku yang cukup mengerti seberapa takaran dan dosis yang harus aku minum, untuk melumerkan gumpalan-gumpalan kangenku agar mencair menjadi darah dalam semangat di tubuhku, dalam menghadapi segala aktivitasku.
Aku bingung harus mencari kemana? Sementara obat itu sangat khusus dan eksklusif tersedia hanya buat tubuhku saja.
Aku sempat panik dan meradang! Aku sempat kehilangan keseimbangan juga karenanya.
Cemburu buta! Itulah penyakit pertama yang merebak sebagai efek dari kehilangan Kotak Rinduku itu.
Over sensitive berkepanjangan yang sungguh menyiksa batinku, karena menjalar ke hal lain menjadi negative thinking dan hipertensi.
Selama beberapa waktu, aku bergumul dengan kehidupanku tanpa obat rinduku. Sampai akhirnya kau datang dan tersenyum membawakan Kotak Rinduku.
Aku peluk sang pembawa kotak rinduku, dan kau pun berbisik, "Aku tak menyangka kau bisa seperti ini tanpa kotak ini,"
Aku memukul manja dadamu sambil berkata pula, "Sesungguhnya, jika kau bisa lumer dalam darah di tubuhku menjadi semangat di sepanjang hidupku, aku tak kan pernah lagi membutuhkan kotak itu..."
Lalu, kau memelukku hingga aku bersembunyi di dadamu yang wangi, setelah kau kecup bibirku beberapa lamanya dengan lembut.
Sebuah Puisi di Hari Ibu
17 jam yang lalu
7 komentar:
hmmm...
(gak bisa komen lagi mba :) )
Salam
Kunjungan di kotak rindu ini mbak..
Salam kawan
Siank Mbak.... :)
Abis baca jawaban dr postingan yg waktu itu nie hhe... Owh ternyata gak dijual bebas ya? trus proses mesennya gimana nie? atau Transfer kemana dan sama ongkos kirimnya jadi berapa?
Ehm... Eksklusif nie ye sampe gak ada yg pernah ditulis disini hehe...
@ postingan ini: aku gak bisa ngomong apa2 hhe...
Btw, mau tny Mbak, kok banyak yg masang Banner Sunsilk itu sih? emank itu apaan klo boleh tau?
happy Sunday.. :)
ceila,...romantisnya mbak-ku yg satu ini,..mau donk,..bagi2 ceritanya yg lain..
Bang Pendi juga sedang membuka kotak rindu, hingga membawanya mampir kesini karena rindu...
Lama gak maen kesini..Dan sepertinya aku juga kehilangan kotak rinduku Mbak...Happy blogging aja!
@ferdinand..kl mo pesen, bisa aku pesenin fer, tolong aja aku minta alamat rumah ke imelku ya..nt dikasih tau ongkos kirim dan noreknya.. :)
banner sunsilk itu ada, krn blogku udah diapprove sm mereka utk mejengin iklannya hehehe..
@mba kenia..hehehe..boleh2..nt tak kasih lg crita yg lainnya ya..kl dapet idenya..hihi
@bang pendi..wah, selamat datang..selamat membuka kotak rindunya.. :)
@mas iskaruji..udah ketemu kan kotak rindunya mas..? :D
Posting Komentar