Wajahmu membangkitkan sebuah perasaan aneh
Rambutmu tergerai tertiup angin sore ini, mengembangkan seluruh aroma wangi tubuhmu
Dengan aroma wangi tubuhmu pula, engkau tebarkan senyuman mautmu ke setiap penjuru kota
Tak ada yang salah di dirimu, terlebih kesalahanmu padaku, karena hanya sepintas saja kau berlalu dari hadapanku
Tetapi, mengapa setiap aku melihatmu, seperti ada kekuatan lain yang membuat pandanganku suram tentangmu...?
Mengapa aroma wangimu yang kau tebar malah menjadi suatu aroma yang sangat menyengat dan menghadirkan sesuatu firasat yang tak sedap tentangmu sendiri...?
Kau anggun, ayu, dan ramah....tapi mengapa keanggunan, keayuan, dan keramahanmu bagai sebuah bumerang buatmu sendiri...?
Tak bisakah kau berhenti sejenak untuk merajuk dan mengatakan sesuatu hal yang tak penting kepadanya...?
Tak bisakah kau berhenti barang sejenak untuk tidak membuatnya bingung...?
Tak bisakah kau berhenti sejenak untuk tidak membuatnya gelisah tak menentu...?
Tak bisakah kau berhenti buat selamanya agar tak mengintimidasinya...?
Tak bisakah kau membuat dia tersenyum dan memberi sebuah kedamaian yang murni...?
Tak bisakah kau sedikit saja bersikap wajar dan elegan...?
Angin sore inipun tak menyukai sikapmu; sampai-sampai ia sanggup menerbangkan segala yang ada di sini hingga puluhan kilometer jauhnya...
Sampai-sampai angin ribut ini kemudian berkolaborasi dengan air untuk mengobrak-abrik seisi kota dan meluapkan air-airnya dari sungai-sungai di kota ini...
Aku tak rela kau mengintimidasi dan bahkan mengintervensi dirinya... Bahkan, mungkin mereka juga akan berpendapat demikian jika mereka tahu; karena dia milik semua orang...
Dia bukan malaikat agung yang tercipta hanya buatmu
Tetapi dia adalah seorang hamba yang seharusnya melayani semua umatNya, di muka bumi ini, sejauh yang dapat dijangkaunya...
Entah dawai ini ngebeat atau ngerock, atau malah melow dengan irama yang mendayu-dayu, aku sendiri tak tahu...
Namun dengan kemiringan tertentu, dawai ini kemudian tercipta dan ada hanya untukmu...
5 komentar:
rangkaian katanya sederhana tapi daleeeem banget mba'... ^^
kata sang motivator kesukaan saya cantik itu juga suatu masalah, bisa jadi bumerang bagi si pemilik cantik.
sekali lagi menemukan bait kalimat indah di sini. hmmmm ^^
hm, so sweet deh...
Tak bisakah untuk sejenak, kau lantunkan sebuah harmoni dengan dawai itu?
aku tak peduli, separah apa senarnya kan melukai...
lam knal, skalian q follow...
Simple dan dalem maknanya.......
Posting Komentar