menembus ke segala dinding kalbuku
menatap, menyusuri bias-bias yang tersisa
teduh, bagai sinar rembulan utuh yang menimpa dedaunan
kegelapan sementara menghilang
oleh bias cahaya yang terpantul di atasnya
di atas rerumputan, di atas dedaunan
di atas segenap luka dan cintaku....
bias cahaya itu akan senantiasa kubawa
dalam setiap temaramnya senja
atau di kala hari mendadak sirna
gelap tertutup awan berselimutkan hujan
cahaya itu....akan senatiasa menerangiku
berikut biasnya....meski kadang redup
namun dia tetap sanggup menuntunku
meraih mimpi-mimpiku....
semoga.........
6 komentar:
bias cahaya...tuntut lo ke sumber cahaya sesungguhx?
bias cahaya yang menuntun meraih mimpi... kereeeen ^^
cahaya, nur, suluh
semua memiliki harapan
harapan yang lebih baik dari hari ini
keren banget kata-katanya mbak.
salam kenal kembali yah
langsung jadi follower. hehhe
meski kadang redup, namun dia tetap sanggup menintunku, meraih mimpi-mimpiku, semoga....Amin..
salam kenal ya mba, linknya sudah kupasang di blogku, link balik ya mba, oh ya sekalian follow balik ya, terima kasih.
bagus puisinya...
^_^
bias cahaya
pelangi
semburat warna
mejikuhibiniu
Posting Komentar