Dear, Lingga

Sekian waktu kau lalui hari dengannya...
Tapi apa yang didapat...?
Kau telah kehilangan banyak waktumu

Waktu untuk menyayangi dirimu sendiri
Waktu untuk memanjakan dirimu sendiri
Waktu untuk menghargai dirimu sendiri

Cinta...
Cintamu demikian kuat padanya, katamu
Tapi tolong kau lihat...
Apakah dia mencintaimu...?

Apakah dia memperhatikanmu seperti saat pertama kau berjumpa dengannya?
Apakah dia selalu membisikkan namamu, saat dia terluka atau bahagia...?
Apakah dia membutuhkanmu, seperti kau membutuhkannya...?

Dear Lingga,
Belum terlambat untuk mengakhiri rasa kecewamu
Belum terlambat untuk mengakhiri rasa kasihmu yang berlebihan padanya

Kau begitu menyayanginya, namun bisakah kau menyayangi dirimu sendiri...?
Renungkanlah...
Saat bentakan demi bentakan dia teriakkan padamu
Saat air mata menjadi teman setiamu
Saat perlakuannya demikian melukai hatimu
Saat kau lihat dia bergandengan tangan dengan lainnya...
Saat dengan sempurna ia menghancurkan hatimu hingga berkeping-keping...

Saat itulah, sebaiknya kau menyadari siapa dirimu di matanya
Saat itulah, sebaiknya kau tak menghampirinya lagi
Saat itulah, sebaiknya kau tak mempedulikannya lagi
Saat itulah, sebaiknya kau mengetahui dirimu sendiri
Dia, telah memilih yang lain...

Bangunlah senyum termanis buatmu sendiri
Gapailah bintang di langit, jika kau mampu
Asal dia tak bisa menyakitimu lagi, apapun alasannya

Pergilah mencari cinta yang sangat mencintaimu
Mengertimu apa adanya...
Dewasa membimbingmu tanpa ada bentakan yang menyakitkan
Raihlah keindahanmu seindah pagi berseri berhiaskan bunga warna warni
Seindah malam terang dengan bulan dan bintang-bintang
Sesejuk air sungai di kala pagi dengan kebeningannya
Secerah embun dengan ketulusannya
Sehangat mentari di pelukanmu...



* embun pagiku...i miss u...please be careful..always...:d