Kemah jiwaku porak poranda...
Kembali aku terpuruk dalam keengganan
Kebisuan, dan kelelahan yang meraga
Menyesakkan hingga ke dinding kalbu
Mungkin kau tak mengerti apa yang kurasakan kini...
Mungkinkah...?
Kepekaanmu bagai seorang musafir di padang tandus
Separah itukah...?
Hingga kau hanya memikirkan dirimu sendiri yang tengah kehausan di belantaranya padang tandus itu...?
Rasa ini
Mungkin tak kan selamanya ada
Berbalut malam dan cinta pada sang pagi
Perlahan akan sirna ditelan waktu
Mungkin...
Di saat kau menyadarinya
Kau telah kehilangan sepotong hati
Yang selalu setia menantimu
Di dalam kekosonganmu, juga keriuhanmu...
1 komentar:
opo yo makna puisinya?..hahaha....malah mumet aku...asem
Posting Komentar