Mendung tak lagi mengeluarkan airnya...
Sesaat seraut wajah hadir di sana
Merebak dalam kegundahan hati
Batinku berteriak lantang :
"Aku, tak mau menghakimi dia...!!!"
"Akupun, tak mau mengasihani dia...!!!"
"Aku juga tak mau membenci dia...!!!"
Tetapi, mengapa seraut wajah itu begitu mencibirku...?
Dia begitu nyata mengolok-olokku...
Dia seolah hendak berkata, "Kau, tak berdaya apapun atas diriku...!"
Aahh... Ada apa ini?
Batinku benar-benar curiga dan kalut...
Aku tak mau terilhami kebencian darinya...
Hanya karena seraut wajahnya yang tersembunyi dan mencibir
Aku.......................
Hanya ingin hakku utuh...
Aku.......................
Hanya ingin kau tahu bahwa aku membutuhkan hakku
Mengertikah kau, hai manusia egois...???
Aku memang tak berdaya apapun atas dirimu, atas siapapun juga di dunia ini...
Biarlah hanya Tuhan yang berkuasa atas dirimu, juga diriku dan seluruh isi bumi ini...
Kebencian ini kan sirna ditelan kabutNya...
Karena aku tak berhak untuk membencimu...
Sekalipun kau sangat menyusahkanku dan telah membuatku terluka...!
3 komentar:
puisi ttg kebencian yg jelas sekali tertuang dlm bait kata2 yg keras .
Wind, bahagianya dirimu, pinter banget nulis puisi .......
hebatnya lagi sampai 30 hari ya? ck ck ck.....luar biasa ..
salam
wake up sista.....
@bundadontworry..wah, makasi banget bunda..hehe..jd malu deh..:d
@belantara indonesia..i'm going up :p
Posting Komentar