Ini sebuah tangisanku, apakah kau peduli...?
Ini sebuah senyumku, bisakah kau lihat...?
Ini sebuah doa bagimu, apakah kau dengar...?
Ini sebuah rasaku, apakah kau rasa...?
Sepenggal pagi yang masih tersisa inipun, khusus aku persembahkan bagimu
Dengan sapa demi sapa yang tertabur manis hanya untukmu
Dengan setulusnya aku membutuhkanmu
Kau anggap aku tegar
Kau anggap aku telah terbiasa
Kau anggap aku kuat
Kau anggap aku tak rindu
Mengertikah kau, wahai pangeranku dari timur...?
Bahwa selembar jiwaku telah tercabik oleh misterimu...?
Mengertikah kau, wahai kasihku tersayang...?
Bahwa selembar jiwaku ini ternyata rapuh...?
Kau...
Tak kan pernah tahu apa yang kusimpan pada lembaran jiwaku ini
Sampai kapanpun, kau tak kan pernah mengerti
Jikapun selembar jiwaku akhirnya terkoyak karena kerapuhannya
Aku akan tetap menjaganya dari jangkauanmu
Aku...
Akan mundur dari tatap matamu, dari pesonamu
Biarlah aku nikmati sendiri rapuhku, yang memang untukku ini
Meski aku selalu mengagumimu, menyayangimu, dan mengasihimu melebihi dari apapun di dunia ini
Biarlah, kau jangan pernah mengertinya bahwa dibalik semua ini hanya derita tak berujung yang kudapatkan darimu...
#30haripuisi - #Day25 : Rapuh
Sebuah Puisi di Hari Ibu
8 jam yang lalu
8 komentar:
hmm... curahan hati nih kayaknya...
curahan hati dari melihat kesenjangan disekitar...kalau sudah pandai berpuisi..memang segala hal dapat dijadikan ^_-^
salut mba dan salam manis...
Hati terkadang harus memilih, menarik diri dari sesuatu yang dapat meleburkan hati dan menimbulkan derita adalah yang terbaik....
Ijin Re-Post puisi "Sehelai Jiwa" ini untuk blog saya yang baru Mbak. Ditunggu kunjungan and followed-nya di Iskaruji dot com, Thanks and happy blogging!
ini curhatan hati ya tante?? hehehe... shishil main nih tante... ada kue apa, shishil lagi doyan makan nih tante, tiap liat piring pasti bilang mamam.. mamam.. smp bunda kewalahan mikirin menu harian utk shishil, qiqiqi
bagus.. terangkai sedemikian rupa mjd puisi yg apik.
@rian punya blog..wew..ga juga :D
@aryadevi..waaahh..aku jd tersanjung sepuluh ni..hehehe..makasi ya mas..bwt salutnya..
salam manis kembali..:)
@iskaruji..menarik diri dan singgah di zona nyaman
setelah nemu zona nyaman, jd susah bwt keluar lagi..:)
dengan senang hati, silakan mas repost di blog mas yg baru..sebentar aku terbang ke sana ya mas..:)
@herien...aahaha..ga koq..hehe
waduh shishil lg seneng mamam ya..ni ada kue banyak khusus bwt shishil sm coklat jg..
muuaacchhh bwt shishil..:)
@dee..thanks mba..:)
Semoga dia mengerti sehingga dapat menguatkan sehelai jiwa yang mulai rapuh. " Sepenggal pagi yang masih tersisa inipun, khusus aku persembahkan bagimu " Saya suka...saya suka ! hehe
Salam hangat & sehat selalu...
@bang pendi..hehe..makasi ya bang..:)
Posting Komentar