LEBUR

Bisakah aku lebur, bersama gugusan bintang-bintang di langit itu...?

Menjadi yang termanis, tercantik, terindah, dan terindah di langit raya saat malam mulai merangkak...?

Bisakah aku lebur, bersama lintasan tata surya itu...?

Menjadi saksi betapa cantiknya etika mereka...

Tak pernah ada satupun yang menjebakkan dirinya pada satu hantaman, sehalus apapun itu...

Bisakah aku lebur, bersama indahnya pelangi di langit senja itu...?

Menjadi satu bagian warna yang membuatnya semakin cantik saat aku berada di situ...

Bisakah aku lebur, bersama lebatnya hutan di gunung gemunung itu...?

Menjadi penyegar dan penyejuk bagi siapapun juga...

Bisakah aku lebur, bersama nuansa lautan itu...?

Menjadi bentuk yang paling bersahabat dengannya...

Bisakah aku lebur, bersama udara yang kuhirup ini...?

Menjadi pelindung apapun yang terdapat di sana...

Saat aku lebur bersama hening yang terambil dari dimensi lain

Saat aku lebur bersama sampah yang teronggok

Saat aku lebur bersama orang-orang yang terpinggirkan

Saat aku lebur bersama orang-orang teraniaya dan terbelenggu

Saat aku lebur bersama alam yang sedang meronta dengan kepedihannya

Ingin menjadi sebuah ketulusan yang tercantik untuk kupersembahkan bagi mereka...

Ingin menjadi sebuah tugu termegah untuk peringatan betapa agungnya alam ini

Ingin menjadi sebuah abdi bagi Tuhan Sang Ilahi, Pencipta segala keindahan ini...

Sebab, dari sanalah aku mengerti

Akan arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya