Huruf demi huruf telah terikat menjadi kata
Entah sudah berapa lembar kertas yang kubutuhkan
Hanya sekedar menulis tentangmu
Bait demi bait senantiasa tersaji hanya untukmu
Sedianya lembar demi lembar ini
Cukup mewakili setiap rasa dan limpahan rindu
Gumpalan asa cukup membumbungkannya hingga ke langit maha luas itu
Hanya asaku dan asamu yang terbentuk indah di sana
Segala mimpiku tentangmu telah membuatku terkulai lemah
Segala senyumku telah menebarkan parasmu
Segala hasratku telah tertimbun hanya kepadamu
Segala sikap dan doaku telah menjadi tutur kata dalam cerminmu
Semua itu...
Telah membuatku beku
Beku dan tak kan pernah bisa menjadi cair kembali
Bahkan...
Setiaku padamu pun membuatku beku
Bagai sebuah gletser yang indah terbentuk sangat cantik di sebuah savana sejuk
Biru beku kaku namun sekaligus lembut
Terik mentari tak kan pernah sanggup mengubahkannya
Bahkan angin dari timur itu malahan semakin membuatku dingin
Terhadap gelombang hangat dan terpaan ekstrim cuaca apapun kali ini
Inilah sebuah gletser indah dariku bagimu
Kuharap kau suka
Sebagai sentuhan persembahan setiaku padamu
Hingga sang raga terpisah dari rohnya...
#30haripuisi - Day21 : Beku
Sebuah Puisi di Hari Ibu
17 jam yang lalu
6 komentar:
Semoga kesetiaannya mendapatkan balasan yang indah, dan apa yang di cita-citakan bisa tercapai... :)
semoga jawabku..
Setiaku padamu, hingga roh meninggalkan ragaku.
Like this :)
@mas sukadi...hehehehehe..iya mas..thx..:)
@mba widi..thanks a lot ya mba...:)
kan slalu ada akhir yg manis ut sbuah hbungan yg diawali dgn kstiaan...
sebuah kebekuan yang dijadikan begitu indah >.<
@lone fighter..krn kesetiaan adalah segalanya di dlm sebuah hubungan...:)
@inge..yup..keindahan yg selalu ingin dinyatakan...:)
Posting Komentar