Mengapa rinai hujan kali ini terasa berbeda?
Tak seperti biasanya, hujan yang mesra dan penuh kesyahduan ini bagai menyimpan kepedihan yang begitu mendalam...
Kudengar angin yang semilir menemani jatuhnya hujan kali ini...
Mengapa desau anginnya juga sanggup menghadirkan perih di dadaku?
Hujan kali ini seolah mengisyaratkan cinta yang terpendam bagai di ruang penjara bawah tanah...dingin...gelap...lembab...kosong dan senyap...
Hujan kali ini seolah mengantarkan bisikan cinta yang tak kan pernah mungkin menjadikannya bersatu...
Hujan kali ini menaburkan wangi kegusaran, kegelisahan, dan kecemasan yang pilu, hingga membuat ranting pohon ini pun berderak...dan...akhirnya patah...
Sebuah Puisi di Hari Ibu
1 hari yang lalu
8 komentar:
Keren mba puisinya..maaf bru bsa mampir ni..slam pershabtan
Puisi yg baguss......
http://www.seputarkesehataninstitute.com/
belum kurasakan hujan itu...
selalu bagus puisinya.. Hujan selalu mengingatkanku tentangnya, temani sepi"
Terimakasih!
berkunjung n menyimak puisi indah di bawah rinai hujan yang kita cintai
so sweet
hujan gerimis, cokelat panas, dan seorang yg kita cintai?
@arifborneo & SKI...thanks a lot..
@johan..hehe..suatu saat km pasti bakal merasakannya..
@deasy...thanks mba..hujan emang inspiratif hehe..
@seiri...hai...pa kabar, ri..? silakan menyimak sesuatu yg kita cintai bersama ini hehe...
@antoninilez...wow..romantis heheh..pa kabar to..? baik2 aja kan..?
Semoga saja dibalik hujan ini
Segumpal rindunya justru menanti mbak Diana .....
* saya suka kata-kata yg ini mbak:
"Hujan kali ini seolah mengisyaratkan cinta yang terpendam bagai di ruang penjara bawah tanah...dingin...gelap...lembab...kosong dan senyap..."
Perumpamaannya sangat mengena untuk menggambarkan sebuah hati sunyi yg sedang meragu ....
Posting Komentar