andai kau tahu...
seberapa besar cintaku bergejolak buatmu
ingin kunyatakan dalam bentuk sesederhana mungkin
bahwa...
aku selalu ingat dirimu
bila aku melihat mentari pagi
aku selalu ingat dirimu
bila aku melihat embun pagi dan merasakan kesejukannya
bahwa...
aku selalu ingat dirimu
bila aku merasakan angin menyapaku
melihatnya memainkan dedaunan dan rerumputan
aku selalu ingat dirimu
saat aku bisa memandang langit biru
di malam hari dengan hiasan bintang-bintang di langit
dan saat aku bisa memandang rembulan bagaimanapun bentuknya
kau bukanlah badai yang siap menerjangku
kau bukanlah badai yang siap memporakporandakan apapun yang telah kubangun
kau bukanlah badai yang siap membuatku ngeri dan takut menghadapi sesuatu
kau bukanlah badai yang siap menenggelamkanku
kau bukanlah badai yang siap membuatku terluka
kau bukanlah badai yang siap mengombang ambingkan diriku dan membuatku terdampar di sebuah pulau yang tak berpenghuni
kaulah kelembutan dalam setiap tutur kata dan sikapku
kaulah kekhusyukan dalam setiap doaku
kaulah pelindungku dalam setiap keputusanku
kaulah kebeningan dalam setiap harapanku
kaulah senyumanku dalam setiap suka dan dukaku....
Mohon Bantuannya agar Dua Gedung Gereja Ini Segera Berdiri
23 jam yang lalu
9 komentar:
Wah keren bgt puisinya..... bukan badai ya ternyata... aku kira da pa sama badai hhe....
kau disitu siapa sih? hhe.....
syukulah mbak bukan badai bisa bahaya.....
aku suka kalimat ini mbak,...
kaulah kelembutan dalam setiap tutur kata dan sikapku
kaulah kekhusyukan dalam setiap doaku
kaulah pelindungku dalam setiap keputusanku
kaulah kebeningan dalam setiap harapanku
kaulah senyumanku dalam setiap suka dan dukaku....
salam sobat
aku juga selalu ingat dirimu
kau bukan badai yang menenggelamkan aku.
masa tega mba, orang yg selalu mengingatnya akan ditenggelamkan.
tetap semangat,walau puasa.
tergambar mesra sekali hubungan qt denganNya jika seperti itu adanya.. I love it!
Dan kau...
Benar-benar seperti apa yang kumau...
hm..jadi inget yayang nih
personifikasi tentang kuasa...sip mba ^_^,
kalau sudah terbiasa menulis, bisa dipastikan setiap melihat kesekitar pasti dapat inspirasi.
Pernah aku menghitung hari...
Dan menghitung semua jejakmu ...
Tapi tetap tak membasuh lukaku
Krn kurindu jejakmu yg baru..
Kepada angin ku bertanya ...
Kepda malam ku bertanya ...
Dimana engkau berada ..
Di sini,
blogernas selalu menantimu...
ada kemesraan yang tergambar nyata dalam tulisan ini
aku suka mba'... ^^
Posting Komentar